PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengingatkan kepada para lurah untuk amanah, ikhlas, dan menjadi suri teladan di lingkungannya. Lurah juga wajib melayani warganya.
Wali kota menyampaikan hal tersebut saat kegiatan Berkah Subuh (Bersama Kajian Hikmah Subuh) di Ruang Arab, Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Jumat 14 Februari 2020. Berkah Subuh kali ini diikuti oleh 15 lurah.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs resmi Humas Kota Bandung, acara kegiatan Berkah Subuh (Bersama Kajian Hikmah Subuh) juga menjadi acara silaturahmi beberapa lurah yang diundang untuk hadir.
"Membagi waktu melayani masyarakat dan diri sendiri harus dipisahkan. Menjadi sebuah amanah, pemimpin perlu memiliki sifat ikhlas mengayomi masyarakat," ujar Oded.
Menurutnya, jika telah menjadi suri teladan atau contoh yang baik, maka para lurah pasti akan dengan mudah melaksanakan tugas-tugasnya. Jika kondisinya telah ideal, maka sejumlah program Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bisa tercapai.
Salah satu program yang harus dilaksanakan, yakni program pengelolaan sampah menggunakan konsep Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan). Para lurah harus menjadi penggerak utama program ini.
"Tugas utama para lurah ini sebagai tangan kanan Mang Oded. Punya andil guna mengedukasi masyarakat. Sosialisasikan dan edukasi warga tentang Kang Pisman. Desentralisasikan pengolahan sampah agar bisa terselesaikan di tingkat RW," pinta Oded.
Sementara itu, Menurut Staf Bagian Administrasi Umum Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, Devonia, materi kajian Berkah Subuh berkesinambungan dengan tugas pokok dan fungsi seorang lurah.