Network
PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo menanam bibit akar wangi atau vetiver di Desa Pasir Madang, Sukajaya, Kabupaten Bogor pada Senin, 3 Februari 2020.
Dampak dari banjir awal tahun 2020 kemarin, membuat penanaman bibit akar wangi di Kabupaten Bogor tersebut diharapakan dapat mencegah longsor di kala cuaca sedang buruk.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Antara, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Bogor tersebut didampingi langsung oleh Bupati Bogor Ade Yasin.
Baca Juga: 54 Informasi Hoaks soal Virus Corona, Kemenkominfo Beri Stempel Merah
Presiden tiba di Desa Pasir Madang sekitar pukul 11.30 WIB menggunakan kendaraan berjenis SUV.
Berkemeja putih dengan jaket bomber, Presiden Joko Widodo juga meninjau lokasi longsor di Desa Harkat Jaya, Sukajaya, sebelum ke Pasir Madang.
"Di Sukajaya kita siapkan ribuan bibit tanaman, baik yang memiliki sisi ekonomis seperti jengkol, sengon, dan lainnya. Tapi juga ada yang fungsi untuk perbaikan ekologi seperti vetiver, sereh," ujar Jokowi.
Baca Juga: Stok Kantung Darah Minim, PMI Kota Cirebon Harap Adanya Partisipasi ASN
Presiden secara simbolis menanam bibit tanaman tersebut di lereng bukit di Kecamatan Sukajaya. Ia meminta masyarakat untuk tidak mencabut atau merusak tanaman yang memiliki sifat perlindungan ekologi, seperti vetiver dan sereh.
Sebaliknya, kata Jokowi, masyarakat di Sukajaya dapat memanfaatkan hasil panen dari tanaman-tanaman dengan nilai ekonomis seperti jengkol, pete atau sengon.
"Maka itu, kami juga tanam yang bernilai ekonomi agar dapat dimanfaatkan masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Tutup Festival Buah 2020, Bupati Sukabumi Bagikan 2000 Durian Gratis
Vetiver bernama ilmiah Vetiveira zizanioides L atau Andropogon murica ini memiliki bentuk rumpun dengan akar yang rimbun. Vetiver adalah tanaman dari golongan rumput dengan ketinggian 0,5 hingga 1,5 meter dan mampu tumbuh lurus ke dalam tanah.
Sistem akarnya yang rimbun adalah senjata yang sangat diandalkan untuk menahan erosi dan longsor.***
