Beberkan Problematika Vaksinasi di Jawa Barat, Ridwan Kamil Singgung Suplai Vaksin Tak Proporsional

- 1 September 2021, 22:00 WIB
Ridwan Kamil membeberkan sejumlah problematika pelaksanaan vaksinasi di Jawa Barat yang menemukan banyak masalah.
Ridwan Kamil membeberkan sejumlah problematika pelaksanaan vaksinasi di Jawa Barat yang menemukan banyak masalah. /Rizal FS/Biro Adpim Jabar/

"Alhamdulillah dua bulan lalu kita masih 50 ribu dosis per hari. Kemarin akhir Agustus kemarin rata-rata 235 ribu per hari. Dan kita testing tanggal 28 Agustus kita bisa 420 ribu," kata dia.

Baca Juga: Diserang Kritik Tajam oleh Banyak Politisi AS, Joe Biden Sebut Afghanistan Bukan Kepentingan Strategis

Akan tetapi, banyak kendala yang dihadapi daerah di Jabar yakni distribusi vaksin yang belum proporsional untuk mendorong target vaksinasi tuntas akhir tahun.

Kang Emil mengatakan sesuai perhitungan Jabar perlu 15 juta dosis per bulan agar 37 juta warga Jabar bisa divaksin hingga akhir tahun.

"Masalah utamanya, suplai vaksin ke kami tidak proporsional. Ada provinsi yang penduduknya sedikit tapi vaksinnya banyak," ungkapnya.

Baca Juga: Lesti Kejora Diisukan Hamil Sebelum Resmi Menikah dengan Rizky Billar, Daniel Eddy: Setahu Saya...

"Ada provinsi besar seperti Jabar vaksinnya sedikit yang ngasihnya. Maka kalau dipersentasekan masih jauh, padahal jumlah vaksinnya saja sedikit," sambungnya.

Ia pun meminta jika ingin vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat dapat selesai pada bulan Desember, suplai vaksin ke Jawa Barat harus sesuai.

"Sehingga kalau Desember mau beres tolong suplai ke jabar tidak kurang 15 juta dosis per bulan," pintanya.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah