Varian Baru Terganas dari Covid-19 Ada di Jawa Barat, Ridwan Kamil: Hadir di Karawang dan Kota Depok

- 25 Juni 2021, 16:15 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/iXimus

PR CIREBON- Kasus Covid-19 di Indonesia di berbagai daerah salah satunya Jawa Barat melesat tajam sejak bulan Juni 2021 ini.

Diperkirakan kenaikan kasus Covid-19 ini dampak dari masyarakat yang melanggar himbauan pemerintah mengenai pelarangan mudik lebaran.

Kenaikan jumlah kasus ini dibuktikan dengan banyaknya rumah sakit rujukan Covid-19 yang penuh dengan pasien.

Baca Juga: Belum Lama Sejak Gencatan Senjata, PBB Sebut Israel Langgar Hukum Internasional

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Pikobar.jabarprov.go.id, tercatat bahwa ada kenaikan 1.304 kasus Covid-19 di Jawa Barat dengan jumlah kematian bertambah 82 orang berdasarkan data terbaru Jumat, 25 Juni 2021.

Sementara total yang masih dalam perawatan atau isolasi ada 4.564 pasien.

Keadaan ini diperparah dengan adanya laporan secara resmi mengenai keberadaan dari varian baru dan terganas dari Covid-19 yang masuk ke Jawa Barat.

Baca Juga: Lesti Kejora Kesal Melihat Dirinya Genit pada Wanita Lain, Rizky Billar: Masa Rezeki Ditolak

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari postingan akun Instagram @jabarprov.go.id pada 22 Juni 2021, varian baru dari Covid-19 tersebut bernama varian delta.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan varian delta Covid-19 ini dikabarkan sudah ditemukan di Karawang dan Kota Depok.

“Berita paling penting, varian baru delta sudah hadir di Jawa Barat. Ini menandakan kita harus tetap waspada, hadir di Karawang dan Kota Depok,” ucapnya.

Baca Juga: Ada Satu Hal yang Disayangkannya soal Kepergian Sang Ibu Karena Covid-19, Dokter Tompi: yang Ngenes itu ...

“Berdasarkan kajian Whole Genome Sequencing (WGS) dari Lembaga Bio Molekuler (LBM) Eijkman dan LIPI,” sambung Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menambahkan bahwa sampai saat ini angka kematian di jawa barat masih dapat terkendali di angka 1,3 persen.

Di sisi lain, kasus aktif Covid-19 memang terus meningkat mencapai 8,34 persen.

Baca Juga: Beredar Kabar D.O EXO Akan Rilis Album Solo Pertamanya, SM Entertainment Berikan Klarifikasi

Untuk menekan kenaikan kasus penularan di Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat itu memutuskan untuk membolehkan vaksinasi bagi warga yang berusia diatas 18 tahun.

Vaksinasi ini berguna untuk membentuk kekebalan kelompok secara stagnan di tiap daerah.

Kepastian suplai vaksin tahap dua sendiri sudah dijamin oleh Kementerian kesehatan RI.

Baca Juga: Studi Baru Klaim Virus Corona Telah Menyebar di Tiongkok Dua Bulan Sebelum Kasus Pertama Diidentifikasi!

“Arahan Presiden agar vaksinasi bisa akseleratif puncaknya di Agustus khusus di Jawa barat dengan menggunakan tempat yang besar seperti Stadion,” ujar Ridwan Kamil.

Agar bisa mengurangi meningkatnya kasus Covid-19 ini diharapkan untuk masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan.***

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x