Viral Kerumunan di Tempat Wisata, Ridwan Kamil Tutup Pantai Pangandaran hingga Susi Pudjiastuti Buka Suara

- 16 Mei 2021, 07:45 WIB
Akses wisata menuju Pantai Pangandaran ditutup oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, setelah beredar video kerumunan di pantai
Akses wisata menuju Pantai Pangandaran ditutup oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, setelah beredar video kerumunan di pantai /instagram @berandapangandaran/@berandapangandaran

PR CIREBON — Seperti halnya dengan objek wisata Ciwidey di Kabupaten Bandung, akses wisata menuju Pantai Pangandaran pun ditutup oleh Gubernur Jawa Barat, HM Ridwan Kamil, Sabtu 15 Mei 2021.

Sebelumnya, sempat viral di berbagai media sosial baik Twitter dan Instagram, tayangan ungahan video yang menunjukan terjadinya kerumunan dari pengunjung yang membludak di Pantai Pangandaran.

Bahkan, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, turut mengomentari video viral kerumunan di Pangandaran tersebut di akun Twitter-nya @susipudjiastuti.

Baca Juga: Alami Refluks Asam di Lambung? Penelitian Sebut Permen Karet Bisa Mengatasinya!

“Ini pantai Batukaras kurang lebih 35 kilo meter dari pantai Pangandaran. Kebanyakan pengunjung-pengunjung itu orang-orang gunung sekitar Batukaras," tulis Susi Pudjiastuti.

"Mereka biasa turun ke laut sehari mau Bulan Ramadhan dan 2 atau 3 hari setelah Lebaran. Mereka biasanya piknik bawa bekal dan tikar masing-masing,” sambungnya.

Kemudian, Susi Pudjiastuti menginformasikan situasi di sana, bahwa jajaran Forkopimda Pangandaran, yang terdiri dari Bupati, Kapolres dan Dandim, langsung turun tangan bergerak melakukan penyekatan arah dari luar.

Baca Juga: Tingkatkan Kewaspadaan Karena Covid-19, Taiwan Putuskan untuk Lakukan Pembatasan Ketat

“Kalipucang dan arah barat Sindang Sari semoga lebih terkendali,” tutur Susi Pudjiastuti.

Dari penjelasan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, bahwa Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat sudah mengantisipasi bilamana terjadi pergerakan masyarakat menuju destinasi wisata.

Salah satunya dengan menyiapkan 15.000 rapid test antigen secara random di destinasi wisata yang berpotensi banyak pengunjung.

Baca Juga: Apa itu Nakba? Berikut Ulasan Sejarah yang Berarti Malapetaka bagi Rakyat Palestina

Disamping itu, koordinasi secara intensif dengan Bupati/Wali Kota untuk kerjasama dalam pengawasan dan pembatasan jumlah pengunjung, jam operasional, serta penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat di tempat-tempat wisata, hotel, restoran sampai pusat perbelanjaan.

“Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemudik dan wisatawan, untuk putar balik karena Pangandaran dan Ciwidey akan ditutup,” kata Ridwan Kamil, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Lantas, Gubernur Jabar mengingatkan bahwa di tengah pandemi Covid-19, perayaan Idul Fitri tentunya terasa berbeda dengan biasanya.

Baca Juga: Ramalan Horoskop 16 Mei 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Hasil Positif Akan Dituai

Oleh sebab itu, dirinya meminta masyarakat untuk sadar mau beradaptasi dan menahan diri, demi kesehatan keluargan yang lebih utama.

“Kesabaran adalah hal penting dalam menghadapi kesusahan di masa pandemi. Yaitu, kesabaran menghadapi larangan pembatasan mudik, juga pelaksanaan Idul Fitri, yang mungkin tidak nyaman, tapi itulah esensi ujian dan esensi latihan kesabaran,” ungkap Ridwan Kamil.

Sementara itu, laporan situasi di kawasan Pantai Pangandaran, pada hari Sabtu 15 Mei 2021, sebelum Gubernur Jabar Ridwan Kamil menutup aksesnya, diinformasikan pada unggahan video di akun Instagram Info Pangandaran @mypangandaran.

Baca Juga: Ramalan Horoskop 16 Mei 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius, Waktu yang Tepat untuk Kerjakan Semua Tugas

Bahwa, di pagi hari gerbang masuk Pantai Pangandaran mulai terlihat dimasuki oleh wisatawan. Yang mana pengunjung masih didomimasi oleh kendaraan plat-Z, atau warga sekitar.

Kemudian, keramaian terjadi di Pantai Batukaras (anak Pantai Pangandaran), yang diperkirakan bakal memuncak terjadi pada hari Minggu.

Hingga, petugas tampak sibuk mengatur arus lalu lintas dan mengimbau penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x