Lalu dilakukan seleksi berjenjang mulai dari administrasi, kurasi, wawancara, BI checking, sampai seleksi akhir, hingga yang lolos 55 orang milenial.
Program Petani Milenial ini sendiri tidak hanya berkaitan dengan perikanan, melainkan mencakupi berbagai bidang seperti, peternakan, kehutanan, dan pertanian.
Baca Juga: Atta Halilintar Bagikan Kabar Bahagia, Dirinya Dinyatakan Negatif Covid-19: Alhamdulillah
“Jadi petani milenial itu terus beranak cabang, dari yang kemarin pertanian sekarang perikanan. Kemudian akan terus nanti ke peternakan, dan kehutanan,” katanya.
“Semua butuh waktu untuk mendefinisikan kesuksesan,” sambung Ridwan Kamil.
Demi mendukung kelancaran pelaksanaan Program Petani Milenial ini dibagi dalam beberapa tahap.
Baca Juga: Korban Tewas Covid-19 India Lampaui 200.000 Jiwa, Dilaporkan Lebih dari 3.000 Kematian dalam 24 Jam
Pertama, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan dengan memaksimalkan lahan aset yang ada untuk dipergunakan petani milenial.
Selain itu juga memperluas cakupan lahan yang cocok dengan berbagai komoditas pangan.
Kedua, dalam Program Petani Milenial, petani akan memanfaatkan lahan-lahan milik pribadi atau swasta.