PR CIREBON - Program vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) sudah mulai digelar di Jawa Barat sejak 3 Februari 2021.
Saat ini program vaksinasi Covid-19 yang gelar secara massal untuk nakes terus berjalan dan sudah menyasar ratusan nakes.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa program vaksinasi Covid-19 massal ini akan dipercepat agar dapat melindungi nakes.
"Vaksinasi massal untuk para nakes Jawa Barat terus dikebut untuk memberi perlindungan kesehatan dan ketenangan bekerja untuk para nakes," ungkapnya di akun Instagram @ridwankamil pada 3 Februari 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.
Selain itu, Ridwan Kamil juga menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum akan dilaksanakan pada akhir Februari.
"Vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum akan dilaksanakan di akhir bulan Februari ini, dimulai di para pedagang pasar yang intensitas interaksi sosialnya sangat rawan," paparnya.
Ridwan Kamil juga mengajak masyarakat untuk tetap menerapakan protokol kesehatan sembari menunggu divaksin Covid-19.
Baca Juga: Peneliti Tiongkok Buat Alat Manipulasi Cuaca dengan Tingkat Kebisingan Suara Setara Pesawat Jet
"Mari disiplin sambil menunggu vaksin," ajaknya.
View this post on Instagram
Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Dinkes Jabar) menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal dilaksanakan di Rumah Sakit Paru (RSP) Sindang Wangi.
"Untuk tahap pertama, pelaksanan vaksinasi di RS Paru Sidawangi dilakukan untuk 174 tenaga kesehatan," paparnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @dinkesjabar, 3 Februari 2021.
Dinkes Jabar memperkirakan bahwa vaksinasi Covid-19 massal ini akan selesai pada hari Jumat ini, 5 Februari 2021.
Baca Juga: Dinilai Belum Lancar Baca Al Quran, Aldi Taher: Insya Allah Pahala Dua Kali Lipat
"Rencananya, pelaksnaan vaksinasi tahap pertama di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut ditargetkan akam selesai pada Jumat mendatang," ujarnya.
Hingga saat ini diketahui Jawa Barat masih menempati posisi kedua kasus positif Covid-19 dan masih banyak daerah yang termasuk ke dalam zona merah.
View this post on Instagram
***