Kabar Baik: Floodway Cisangkuy Segera Diresmikan, Bisa Tambah Kapasitas Penanganan Banjir di Bandung

- 4 Desember 2020, 20:36 WIB
pembangunan Sudetan (Floodway) Cisangkuy.
pembangunan Sudetan (Floodway) Cisangkuy. //Humas PUPR

PR CIREBON- Memasuki musim hujan di akhir tahun 2020, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) telah menuntaskan pembangunan Sudetan (Floodway) Cisangkuy yang merupakan tindak lanjut amanat Presiden Joko Widodo melalui Perpres No 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.

Sudetan Cisangkuy akan mengalirkan debit banjir sebesar 215 m3/detik yang semula bermuara ke Dayeuhkolot menjadi bermuara ke Pameungpeuk sehingga mengurangi lama genangan dan luas genangan di daerah Dayeuhkolot, Baleendah, Andir, dan sekitarnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan keberhasilan Program Citarum Harum memerlukan sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan masyarakat yang telah disepakati dalam rencana aksi yang mengatur tanggung jawab masing-masing stakeholder.

Baca Juga: Lepas Ekspor Produk Indonesia, Presiden Jokowi: Jadikan Momentum, Jangan Hanya Seremonial

Floodway Cisangkuy ini sudetan untuk masuk ke Sungai Citarum di hilir Dayeuhkolot yang langganan banjir. Debit banjir akan kita alirkan ke Floodway Cisangkuy sekitar 200 m3/detik sehingga yang lewat Sungai Cisangkuy yang asli hanya 5 m3/detik. Ini akan mengurangi beban Sungai Citarum di Dayeuhkolot,” tutur Menteri Basuki, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kementerian PUPR.

Berdasarkan data Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Kementerian PUPR, Floodway Cisangkuy yang merupakan satu sistem dengan normalisasi upstream Citarum, Embung Gedebage, Kolam Retensi Cieunteung, Terowongan Nanjung, dan peningkatan kapasitas Sungai Citarum akan mengurangi luas genangan seluas 700 Ha. Sehingga total luasan genangan banjir semula 3.461 Ha berkurang menjadi 2.761 Ha.

Kepala BBWS Citarum Anang Muchlis mengatakan, dengan beroperasinya Terowongan Nanjung yang telah diresmikan Presiden Jokowi pada Januari 2020 dan Floodway Cisangkuy membuat banjir di sekitar Kecamatan Baleendah dan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung berkurang signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: TNI dan Polri Harus Cegah Kerumunan Pilkada 2020, Mendagri: Jangan Arogan, Jaga Hubungan Baik

Infrastruktur pengendali banjir tersebut berperan mempercepat turunnya muka air Sungai Citarum di Baleendah, Dayeuhkolot yang kerap meluap ketika hujan tiba, sehingga air yang menggenang hingga ke pemukiman dapat dicegah.

Pembangunan Floodway Cisangkuy dikerjakan dalam 2 paket, yaitu paket 1 sepanjang 3,75 km dengan anggaran sebesar Rp 311,53 miliar yang berkapasitas 230 m3/detik. Pekerjaan paket 1 dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak 2015-2020 oleh kontraktor PT. Basuki Rahmanta Putra – Minarta, (KSO) dan konsultan supervisi PT.Yodya Karya – PT.Bina Karya – PT. Intimulya Multikencana, (KSO).

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: pupr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x