Sinergi Baru di Bandung, Wujudkan Layanan Kegawatdaruratan Lebih Prima

29 Juni 2024, 11:00 WIB
Membangun Sinergi dan Kolaborasi, Hadirkan Pelayanan Prima Kegawatdaruratan di Kota Bandung /Kota Bandung/Humas

SABACIREBON - Kota Bandung terus berupaya mengoptimalkan penanganan kegawatdaruratan dengan melibatkan lintas sektor dan komunitas.

Dalam rangka menciptakan sinergi yang lebih erat, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung menggelar rapat koordinasi tahunan yang berlangsung di Atlantic City Hotel.

Rapat ini menjadi ajang krusial bagi para pemangku kepentingan dalam layanan kegawatdaruratan, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan relawan.

Baca Juga: Persija Gaet Pelatih Anyar asal Spanyol, Pernah Jadi Pemain Barcelona

Tujuannya adalah untuk meningkatkan koordinasi dan mengatasi hambatan yang kerap terjadi dalam penanganan darurat.

Susi Darsiti, Kepala Bidang Diseminasi Informasi Diskominfo, menekankan pentingnya peningkatan sinergisitas untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk meminimalisir miskoordinasi dan mispersepsi yang sering terjadi, sehingga dapat meningkatkan kualitas respons kegawatdaruratan,” ujar Susi.

Baca Juga: Mohammed Rashid Jadi Amunisi Baru Persebaya Surabaya

Sejak penandatanganan kesepakatan bersama pada Maret 2023, telah banyak upaya dilakukan untuk mengintegrasikan layanan darurat di Kota Bandung.

Namun, menurut Yusuf Cahyadi, Ketua Tim Kerja Penguatan Keterbukaan Informasi Publik, masih ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam menghadapi tantangan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan kecelakaan lalu lintas.

Yusuf menambahkan, “Koordinasi yang intensif dan proaktif sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan, sehingga kami dapat lebih cepat dan akurat dalam menangani berbagai kegawatdaruratan di kota kami.”

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Gandeng Industri dalam Penguatan Pemagangan di BLI Bogor

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan, Soni Adam, menyoroti pentingnya regulasi yang mendukung integrasi layanan ambulans.

“Kami mengusulkan regulasi baru yang akan menyederhanakan proses dan meningkatkan waktu respons layanan ambulans, agar lebih efektif dan efisien,” terang Soni.

Rapat ini juga diwarnai dengan pembahasan mengenai penggunaan teknologi informasi untuk mendukung layanan kegawatdaruratan. Dengan implementasi sistem informasi terintegrasi, diharapkan semua pihak dapat berkolaborasi dengan lebih efektif.

Baca Juga: Mengukuhkan Cakar Hukum: Strategi Total Pemerintah Indonesia dalam Memerangi Judi Online

Keseluruhan kegiatan ini menandai langkah maju dalam usaha Kota Bandung untuk menghadirkan layanan kegawatdaruratan yang tidak hanya cepat dan tepat, tapi juga penuh dengan kepedulian dan empati terhadap warganya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia dalam membangun sinergi antar sektor demi mewujudkan layanan publik yang lebih baik dan terkoordinasi.

Kota Bandung berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperkuat kolaborasi ini, menjadikan kota ini lebih aman dan nyaman untuk semua warganya.***

Editor: Buddy Nugraha

Sumber: bandung.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler