PR CIREBON - Dua orang warga Kampung Cilongkeang, Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya dilaporkan tewas mengenaskan akibat tersengat ribuan lebah.
Kedua korban yang diketahui bernama Aminah (74) dan Elah (54) tersengat lebah saat keduanya tengah berada di sawah bersama 10 orang warga lainnya.
Kedua korban sempat dilarikan ke Puskesmas DTP Ciawi, namun akibat lukanya cukup parah, nyawa korban tak sempat tertolong hingga menghebuskan nafas terakhirnya.
Baca Juga: Ditawari Menjadi Model, Ratusan Remaja Terjerat dalam Film Porno yang Diproduksi WNA Asal Prancis
Kapolsek Kadipaten, Polresta Tasikmalaya, AKP. Erustiana mengungkapkan pada Jumat, 10 Juli 2020, kejadian mengenaskan itu terjadi pada Selasa, 7 Juli 2020 sekira pukul 11 siang.
Kronologi kejadian dijelaskan, berawal dari angin yang bertiup cukup kencang dan mengakibatkan sarang lebah terjatuh dari sebuah pohon dan kemudian terpecah.
Akibatnya, binatang yang terkenal menyengat itu berhamburan derbang menyerang warga yang berada di kawasan tersebut, hingga menelan korban jiwa.
Baca Juga: Terkait Data Denny Siregar yang Bocor, Telkomsel Mulai Lakukan Investigasi dan Menindaklanjutinya
"Sarang lebah itu terjatuh dan terpecah akibat tertiup angin. Nahas, lebah itu menyerang 12 warga yang sedang berada di sawah," ucapnya.
Ia kemudian menyampaikan 12 orang yang diserang ribuan lebah itu merupakan orang-orang lanjut usia.
Semuanya mendapatkan sengatan di tubuh mereka, hanya saja kedua korban yang tewas mendapatkan luka sengatan yang cukup banyak.
Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Nahas! Ribuan Lebah Ngamuk Menyerang Warga, Polisi: Dua Orang Tewas karena Sengatan di Sekujur Tubuh
Baca Juga: Berencana Pulihkan Aset BNI dari Maria Pauline, Menkumham: Nanti, Setelah Proses Hukum Selesai
"Setelah sarang lebah terjatuh akibat tertiup angin, langsung menyerang ke 12 orang yang sedang berada dari tempat sarang lebah jatuh. Warga berupaya menyelamatkan diri dengan berlari menjauhi tempat tersebut, tetapi mereka tetap kena sengatan" kata dia.
Erus mengungkapkan, 12 warga tersebut mengalami luka sengatan dan dibawa ke Puskesmas DTP Ciawi untuk mendapatkan penanganan medis. Namun dua orang korban nyawanya tak bisa diselamatkan karena sengatan lebah ditubuhnya sangat banyak di sekujur tubuh.
Erus menambahkan korban Aminah meninggal saat sedang dalam penanganan medis di Puskesmas sekitar pukul 19.00 WIB. Sedangkan Elah meninggal dunia saat sudah berada di rumah sekitar pukul 19.55 WIB.
"Sementara itu, 10 korban lainnya hanya mengalami luka ringan saja dan berhasil ditangani secara medis. Saat ini kondisinya sudah membaik," ungkapnya.***(Asep M Saefuloh/Pikiran Rakyat)