PIKIRAN RAKYAT - Sekda Kabupaten Purwakarta Iyus Permana menyampaikan beberapa langkah Satgas dalam hal penanggulangan Covid-19 di Purwakarta.
Salah satu di antaranya adalah agenda penyemprotan jalan protokol yang akan dilakukan oleh Kodim 0619 bersama Polres. Agenda ini akan melibatkan masing-masing 100 personel dan akan dilakukan selama tiga hari kedepan yang dimulai Kamis, 26 Maret 2020.
"Saya sampaikan juga ada perintah dari Bupati Purwakarta khusus untuk Kepala DLH kaitan dengan pekerjaaan persampahan agar lebih ditingkatkan lagi kebersihan lingkungannya," tutur dia, pada Rabu, 25 Maret 2020.
Baca Juga: Lewat Carikan Surat, PM dan Presiden Singapura Sampaikan Duka Cita untuk Presiden Jokowi
Sementara itu, ruang isolasi RS Bayu Asih yang penuh tengah dikaji Pemkab Purwakarta. Untuk mengatasi itu, Pemkab tengah melakukan kerjasama dengan 5 rumah sakit swasta di Purwakarta diantaranya; RS Siloam, Thamrin, Amira, Bakti Husada dan Ramahadi.
"Jika terdapat PDP lagi dan tidak tertampung di RSBA, bisa dirawat di kelima rumah sakit tersebut," ujar Iyus.
Sejauh ini, sejumlah hal menjadi catatan Satgas Covid-19 Purwakarta di antaranya Purwakarta masih relatif aman, sehingga belum masuk zona merah maupun menjadi daerah transmisi lokal Covid-19.
Baca Juga: Antisipasi Membeludaknya Kasus Virus Corona, Pemkab Cirebon Siagakan Stadion
Pun begitu, hal-hal lainnya dilakukan untuk menjaga teritorial Purwakarta agar tetap kondusif dengan cara, di antaranya penertiban cafe di sepanjang jalur Cimaung-Munjul oleh Polres Purwakarta dan dilanjutkan pemberian desinfeksi areal public oleh OPD di lingkungan Pemkab Puwakarta secara simultan.
Lebih lanjut, peningkatan kesiapsiagaan Covid-19 sampai level terbawah akan dilakukan dengan membentuk posko di setiap RW. Posko kesiapsiagaan Covid-19 ini akan tersedia di Sadang, Ciganea, Cikopo, Cibatu, dan Pasar Jumat.
"Otoritas juga terus melakukan penekanan kembali kepada masyarakat agar mematuhi setiap himbauan yang disampaikan oleh pemerintah pusat maupun daerah dan peran masyarakat juga sangat besar dalam menekan laju penyebaran Covid-19 di wilayah ini,"jelas Iyus Permana.
Baca Juga: Cegah Virus Corona di Tempat Ibadah, Banser Cirebon Semprot Disinfektan di Masjid-masjid
Hingga Rabu, Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Covid-19 Kabupaten Purwakarta mencatat penambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di wilayahnya. Namun begitu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) telah berkurang. Ini disampaikan langsung Sekda Purwakarta dalam keterangannya.
"Hari ini, terdapat 41 ODP dan 9 PDP di wilayah Kabupaten Purwakarta. Terdapat jumlah penurunan pasien dalam pengawasan, 1 orang statusnya sudah selesai," kata Sekda.
Menurutnya, penambahan 10 ODP dari 31 menjadi 41 ini berasal dari 8 diantaranya adalah orang yang hadir pada Musda HIPMI di Karawang.
Baca Juga: Tak Hanya Remehkan Virus Corona, Presiden Brasil Sebut yang Berlakukan Lockdown Penjahat
"Kami telah memantau dan mencatat alamat lengkap kedelapan orang tersebut dan berstatus ODP, dan kini mereka tengah melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing,"terang Iyus sebagaimana yang dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com melalui situs resmi Pemkab Purwakarta pada 26 Maret 2020
Namun demikian, PDP hari ini berkurang 1 dari kemarin 10 berubah menjadi 9 orang. Meski sebelumnya yang satu orang ini dirawat di ruang isolasi.
"Kini sudah agak baikan dan pindah perawatan dan selesai status PDP-nya," kata Iyus.