PIKIRAN RAKYAT – Dalam berita sebelumnya World Health Organization (WHO) secara resmi mengumumkan nama COVID-19 pada pada Rabu 12 Februari 2020.
Hingga kini, pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terus mengantisipasi kasus COVID-19 di Tanah Air.
Adapun GubernurJawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, sampai saat ini tidak ada masyarakat Jabar yang terpapar virus corona.
Baca Juga: Sudah Rata dengan Tanah, Situs MatangajI Diduga Roboh Karena Unsur Kesegajaan
Kang Emil dalam Rapat Koordinasi Kewaspadaan Virus Corona di Provinsi Jabar bersama pihak terkait di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Hasan Sadikin Bandung pada Rabu 12 Februari 2020 mengajak masyarakat untuk tetap waspada mencegah penyebaran COVID-19 tanpa membuat kegaduhan yang bersifat SARA.
Dalam upaya pencegahan merebaknya wabah virus tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera mengirimkan bantuan masker untuk warga Jabar dan Indonesia yang saat ini ada di Hong Kong.
Rencananya, 10 ribu masker itu akan dikirimkan melalui jasa pengiriman internasional, Rabu 19 Februari 2020.
Kebutuhan masker tersebut untuk memenuhi stok yang dibutuhkan WNI di Hong Kong. Sebab, mereka mulai khawatir karena stok masker di negara tersebut menipis akibat penyebaran virus corona.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menuturkan, Hong Kong merupakan salah satu negara yang sangat dekat dengan Tiongkok yang merupakan negara endemik pertama virus corona (Covid-19).
Untuk mengantisipasi terpapar virus ini pembelian masker di negara tersebut sangat masif.
"Sesuai permohonan, Pemprov Jawa Barat besok akan mengirim 200 box atau sekitar 10 ribu masker untuk warga Jawa Barat dan Indonesia di Hong Kong yang sedang krisis kehabisan masker untuk melawan virus Covid-19 atau virus corona. Semoga bermanfaat dan kita semua dijauhkan dari musibah," tulis Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya, Selasa 18 Februari 2020.***