Gempa 5,6 Magnitudo Guncang Sukabumi dan BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami, Simak Penjelasannya Berikut

PR CIREBON - Bencana alam Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Indonesia, tepatnya berada di laut dekat Sukabumi.

Gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitudo tersbut dirasakan warga Sukabumi dan sekitarnya pada 27 April 2021 sore pukul 16.23 WIB.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat Gempa bumi berada di laut 103 km Tenggara Kabupaten Sukabumi, 104 km Barat Daya Kota Sukabumi, 118 km Barat Daya Kabupaten Bandung, dengan kedalaman 14 km.

Baca Juga: Polri Evaluasi Piala Menpora dan Belum Bisa Memastikan Liga 1 dan Liga 2 Akan Digelar atau Tidak

Sementara itu, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Gempa bumi yang dirasakan itu berlangsung selama kurang lebih 15 detik.

Tak hanya di Sukabumi, Gempa bumi juga dirasakan oleh warga di Kota Bogor dan Kabupaten Pangandaran selama 5 detik.

Namun, Gempa bumi yang dirasakan di Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Bogor ini cukup lemah, sehingga tidak terlalu kuat.

Baca Juga: Prediksi Liga Champions: Real Madrid vs Chelsea, Eden Hazard Diperkirakan akan Siap Dimainkan

Diketahui BMKG mengidentifikasi peta guncangan dengan skala MMI, yaitu merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman BNPB, 27 April 2021, untuk wilayah Sukabumi Rangkasbitung, Bayah, Cihara, Cilonggrang, Panggaarangan dan Bogor gempa yang dirasakan berskala III MMI.

Sedangkan wilayah Jakarta, Bandung dan Tangerang Selatan gempa yang dirasakan berskala II MMI.

Baca Juga: Ingin Miliki Rambut Panjang yang Sehat? Simak 8 Makanan yang Perlu Dikonsumsi

Parameter III MMI mendeskripsikan getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Menurut BMKG, gempa yang sempat membuat panik warga ini tidak berpotensi tsunami.

Sehingga masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan selalu siap siaga terhadap gempa susulan yang mungkin saja terjadi.

Baca Juga: Gempa 5,6 SR Guncang Sukabumi Getarannya Terasa Sampai Bandung dan Jakarta, Begini Kata Anies Baswedan

Saat ini, setelah terjadinya gempa-gempa tersebut, dikabarkan masyarakat sudah kembali kondusif dan belum ada laporan terkait dampak gempa.

Berdasarkan kajian InaRisk BNPB, wilayah Sukabumi berpotensi terjadi gempa bumi sedang hingga tinggi dengan luas risiko 271 ribu hektar atau sekitar 47 kecamatan terpapar risiko Gempa bumi.

Lebih lanjur, BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa bumi yang dapat terjadi waktu-waktu.***