Banjir Kepung Lima Desa, BPDB Majalengka Catat Ratusan Rumah Terendam

8 Februari 2021, 12:03 WIB
Ruas jalan nasional di wilayah Jatitujuh Majalengka tergenang air /Noveldy Haidar/

PR CIREBON — Hujan deras dengan intensitas tinggi kembali menyebabkan banjir di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Minggu, 7 Februari 2021 sore.

Banjir Majalengka menggenangi wilayah Kecamatan Ligung, Kertajati, Sumberjaya dan Jatitujuh, hingga menyebabkan ratusan rumah di sana terendam air bah.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @infomjlk, banjir melanda Desa Gelokmulya di Kecamatan Sumberjaya, Desa Cibogor di Kecamatan Ligung, Desa Sukakerta dan Desa Palasah di Kecamatan Kertajati.

Baca Juga: Dapat Aduan Jalan Rusak, Ganjar Pranowo Minta Warga Adukan Lewat Aplikasi Jalan Cantik

Banjir juga menggenangi beberapa kawasan seperti wilayah Dawuan, Balida, Gandu, Cideres, Jatimulya, Jatisawit, Batujaya, dan kawasan pasar lama Kadipaten.

Peristiwa banjir ini mengingatkan kembali pada banjir di sana pada tahun 2015 lalu.

"Terdapat ratusan rumah yang terendam banjir di lima desa," ungkap Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka Rezza Permana di Majalengka, Minggu 7 Februari 2021.

Rezza mengatakan, lima desa yang terendam banjir itu berada di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Kertajati, Ligung dan Jatitujuh.

Baca Juga: Waspada, Beredar Penipuan Berbasis Klik Tautan di WhatsApp yang Dapat Menarik Uang

Dikatakannya, banjir kali ini tidak merata satu desa, namun hanya beberapa blok saja, di mana ketinggian air yang merendam pun bervariasi, mulai dari 40 sentimeter hingga satu meter.

"Ketinggian air yang merendam rumah warga mulai dari 40 sentimeter sampai satu meter," tuturnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Banjir akibat dari curah hujan tinggi serta lama yang melanda wilayah Kabupaten Majalengka, sehingga membuat air tidak bisa tertampung aliran sungai.

Baca Juga: Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman Batal Menikah, Ramalan Denny Darko Terbukti?

Tidak hanya banjir, hujan yang terjadi juga mengakibatkan longsor di Desa Maja dan Pajajar. Saat ini tim dari BPBD Kabupaten Majalengka masih melakukan pendataan.

"Kami juga masih mendata kejadian bencana alam yang diakibatkan hujan intensitas tinggi," katanya.

Tak hanya itu, derasnya aliran Sungai Cilongkrang membuat abrasi sisi jalan raya Maja-Talaga di Desa Karangsari dan Desa Tegalsari, Kecamatan Maja.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler