NASA Sudah Berikan Izin, SpaceX Siap Kirim Empat Awak Astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional

- 14 November 2020, 14:40 WIB
Roket SpaceX Falcon 9 saat lepas landar dari Kennedy Space Center di Florida, Selasa 6 Oktober 2020
Roket SpaceX Falcon 9 saat lepas landar dari Kennedy Space Center di Florida, Selasa 6 Oktober 2020 /Twitter @spaceX



PR CIREBON - SpaceX milik Elon Musk siap untuk mengirim empat orang awak astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Sabtu malam waktu setempat dalam misi operasional pertama NASA menggunakan kapsul Crew Dragon.

Kapsul Crew Dragon, dinamai "Resilience" oleh krunya, akan diluncurkan di atas roket SpaceX Falcon 9 pada pukul 19:49 ET pada hari Sabtu 07:49 WIB, Minggu 15 November 2020 dari Pusat Antariksa Kennedy NASA di Cape Canaveral, Florida membawa tiga astronot AS dan satu astornot Jepang.

Penerbangan itu memakan waktu 8 jam dan akan menjadi misi operasional pertama SpaceX, setelah pejabat NASA minggu ini menandatangani desain Crew Dragon, dan mengakhiri fase pengembangan SpaceX yang memakan waktu hampir 10 tahun di bawah badan publik-swasta.

Baca Juga: Black Panther 2 Direncanakan Segera Dibuat, Akankah Marvel Gunakan Animasi CGI Chadwick Boseman?

"Sejarah yang dibuat kali ini adalah kami meluncurkan apa yang kami sebut penerbangan operasional ke Stasiun Luar Angkasa Internasional," kata administrator NASA Jim Bridenstine dalam konferensi pers di Kennedy Space Center, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Musk, yang biasanya menghadiri misi SpaceX secara langsung di Kennedy Space Center, mengatakan pada Jumat (WIB) bahwa dia melakukan empat tes virus corona, dengan hasil dua negatif dan dua positif.

Bridenstine, ditanya pada hari Sabtu (WIB) apakah Musk akan berada di ruang kendali peluncuran untuk lepas landas pada hari Minggu (WIB), dia mengatakan kemungkinan tidak bisa karen sudah kebijakan agensi yang mengharuskan untuk mengkarantina dan mengisolasi diri jika dinyatakan positif mengidap virus corona.

Baca Juga: Kritik DPR Ingin Perketat Gedung dengan Smart Card, Pengamat: Hamburkan Uang, Sense of Crisis Mana?

Apakah Musk melakukan kontak dengan para astronot tidak jelas, tetapi tidak mungkin terapapar virus corona, karena kru telah menjalani karantina rutin selama berminggu-minggu sebelum penerbangan mereka pada hari Minggu esok (WIB).

NASA mengontrak SpaceX dan Boeing pada 2014 untuk mengembangkan kapsul antariksa yang bersaing yang bertujuan menggantikan program pesawat ulang-aliknya yang berakhir pada 2011 dan menghilangkan ketergantungan pada roket Rusia untuk mengirim astronot AS ke luar angkasa.

Tes terakhir SpaceX untuk kapsulnya dilakukan pada Agustus, setelah perusahaan meluncurkan dan mengembalikan astronot pertama dari tanah AS dalam perjalanan ke ISS dalam hampir satu dekade. Misi uji awak pertama Boeing dengan kapsul Starliner direncanakan akhir tahun depan.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x