Sebelumnya Bersikukuh Menangkan Pemilu AS, Trump Pertama Kalinya Hampir Akui Biden sebagai Pemenang

- 14 November 2020, 07:07 WIB
Presiden AS Donald Trump
Presiden AS Donald Trump /Pixabay/

PR CIREBON – Presiden Amerika Serikat (AS)  Donald Trump bersikeras bahwa dia tidak akan pernah menempatkan Amerika Serikat ke dalam penguncian wilayah virus Corona tetapi mengatakan waktu akan memberi tahu jika pemerintahan lain menjabat pada bulan Januari dan melakukannya.

Dalam sambutan publik pertamanya sejak Biden secara luas diproyeksikan sebagai pemenang, Trump mengatakan dia mengharapkan vaksin virus Corona tersedia untuk seluruh populasi paling cepat di bulan April, di tengah himpitan infeksi baru yang telah mendorong jumlah kasus harian ke rekor tertinggi.

Dalam sambutan yang disiarkan di Taman Gedung Putih, Trump untuk pertama kalinya mengakui kemungkinan pemerintahan Biden yang akan datang, meskipun ia berhenti untuk tidak kebobolan dan tidak menyebut nama saingan Demokratnya.

Baca Juga: Kabar Buruk bagi Liverpool, Mohamed Salah Dinyatakan Positif Covid-19

"Idealnya, kita tidak akan melakukan lockdown. Saya tidak akan pergi, administrasi ini tidak akan melakukan lockdown," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.

"Mudah-mudahan, eh, apa pun yang terjadi di masa depan, siapa yang tahu pemerintahan mana yang akan dibentuk. Saya kira waktu akan menjawabnya,” tambahnya.

Sejak pemilu 3 November, Trump terus menerus menuduh kecurangan pemungutan suara yang meluas. Tetapi walaupun dia terus membuat klaim seperti itu di Twitter, dia tidak mengulanginya dalam sambutan publiknya pada hari Jumat.

Baca Juga: Ancaman Erupsi Gunung Merapi Terjadi di Musim Penghujan, BNPB Khawatirkan Bahaya Banjir Lahar

Terakhir kali Trump berbicara mengenai hal tersebut, di ruang rapat Gedung Putih dua hari setelah pemilu, dia mengatakan tanpa bukti bahwa jika suara sah dihitung, dia akan dengan mudah memenangkan pemilu.

Biden memperkuat kemenangannya atas Trump setelah negara bagian Georgia menghasilkan sesuai keinginannya, meninggalkan sedikit harapan Trump untuk membalikkan hasil melalui tantangan hukum dan penghitungan ulang.

Presiden dari Partai Republik tersebut mengatakan bahwa dia mengharapkan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer segera.

Baca Juga: Cara Unik Cegah Serangan Beruang, Serigala Robotik Jadi Penjaga di Hokkaido

Pfizer mengatakan akan melaporkan data keamanan yang diperlukan minggu depan dan kemudian dapat mengajukan permohonan otorisasi penggunaan darurat.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x