Kemunculan Pertama di Publik Setelah Dinyatakan Kalah, Trump Lakukan Penghormatan pada Veteran

- 12 November 2020, 09:35 WIB
Pasca Kekalahan di Pilpres AS 2020, Donald Trump Lakukan Penghormatan Kepada Veteran Amerika Serikat
Pasca Kekalahan di Pilpres AS 2020, Donald Trump Lakukan Penghormatan Kepada Veteran Amerika Serikat /Sandiego Union


PR CIREBON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan penghormatan pada Hari Veteran di Pemakaman Nasional Arlington, Amerika Serikat, yang merupakan kemunculan pertama dirinya di publik setelah pengumuman kemenangan Joe Biden pada Sabtu, 7 November lalu.

Trump bergabung dalam upacara yang dilakukan pada hari hujan bersama dengan ibu negara Melania Trump, Wakil Presiden Mike Pence dan istrinya, Karen Pence.

Presiden AS, yang tidak mengadakan acara publik sejak pemilihan presiden 2020 yang dimenangkan oleh Joe Biden pada hari Sabtu, tidak berbicara dengan wartawan atau menyampaikan komentar pada upacara khidmat, di mana dia dan Pence terguyur hujan sementara istri mereka terlindungi payung.

Baca Juga: Bercerita Uji Coba Vaksin Covid-19 Pfizer, Relawan Sebut Kondisi Awalnya Seperti Orang Mabuk Berat

Sebagai bagian dari upacara, Trump dan ibu negara meletakkan karangan bunga di makam seorang prajurit. Acara itu adalah satu-satunya jadwal presiden AS pada Rabu, 11 November waktu setempat.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan atas nama presiden pada hari sebelumnya, Trump menghormati peringatan itu dan mereka yang mempertaruhkan nyawanya untuk Amerika Serikat.

“Pada Hari Veteran, kita berhenti sejenak untuk memberi penghormatan kepada semua yang dengan bangga mengenakan seragam bangsa kita. Prajurit, Pelaut, Penerbang, Marinir, dan Penjaga Pantai ini tanpa pamrih menempatkan nyawa, kesejahteraan, dan keamanan orang lain di atas kehidupan mereka sendiri. ”

Baca Juga: Menolak Adanya Intervensi Proses Hukum HRS, DPR RI: Jangan Ada Persepsi Polisi Sengaja Kriminalisasi

"Kita menikmati hak istimewa perdamaian, kemakmuran, dan kebebasan karena para veteran kita, dan kita selamanya berhutang budi kepada mereka yang tak terkira," tulis pernyataan tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari New York Post.

Penampilan publik terakhir Trump adalah Kamis lalu di Gedung Putih, di mana dia menyampaikan pernyataan di hadapan pers yang menyatakan bahwa musuh politik berusaha mencuri pemilihan presiden darinya.

"Ini adalah kasus di mana mereka mencoba untuk mencuri pemilihan, mereka mencoba untuk mencurangi pemilihan, dan kita tidak dapat membiarkan itu terjadi," kata Trump saat itu, menambahkan bahwa dia bersumpah untuk membawa masalah ini ke Mahkamah Agung jika perlu.

Baca Juga: Kondisi Gunung Merapi Semakin Mengkhawatirkan, Terjadi 33 Kali Gempa Vulkanik dan 45 Kali Guguran

“Kami ingin pemilu yang jujur. Kami ingin hitungan yang jujur,” tambahnya.

Sementara itu, Presiden terpilih Biden dan istrinya, Ibu Negara yang baru, Dr. Jill Biden, juga memberikan penghormatan kepada para veteran.

Keluarga Bidan mengunjungi Monumen Perang Korea di Philadelphia, di mana dia juga menolak untuk berkomentar kepada pers.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Newyork Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x