Larang Penghinaan Kepercayaan, Vladimir Putin: Tujuan Rusia Memperkuat Persatuan

- 7 November 2020, 21:38 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.*/Instagram.com/@leadervladimirputin
Presiden Rusia, Vladimir Putin.*/Instagram.com/@leadervladimirputin /
PR CIREBON - Presiden Rusia Vladimir Putin pada konferensi video dengan perwakilan denominasi agama, tujuan akhir Rusia bukanlah untuk menyenangkan orang lain, tetapi untuk memperkuat persatuan.

"Anda telah mengatakan bahwa beberapa tidak menyukai apa yang kami lakukan. Sangat aneh karena kami tidak mengganggu, tetapi menganggap bahwa tujuan kami bukanlah untuk menyenangkan hati kami. Siapapun, tetapi tujuan kami adalah untuk memperkuat diri kami sendiri," kata Vladimir Putin, mengomentari amandemen konstitusi tentang keluarga dan perlindungan nilai-nilai tradisional, 4 November 2020.
 
Putin menunjukkan bahwa yang dia maksud adalah konsolidasi spiritual internal. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Russian News Agency.
 
Baca Juga: Besar-besaran Penanaman Mangrove, KLHK: 600 Ribu Hektar dengan 5,9 Juta Pekerja Partisipasi

"Berdasarkan rasa hormat kepada orang lain, kami yakin akan diperlakukan dengan rasa hormat yang sama," ujarnya.

Mengakhiri pertemuan, presiden menyebutkan undang-undang yang melarang penghinaan terhadap kepercayaan orang lain untuk menjaga perasaan.

"Itu benar dan kami telah membuat pilihan yang tepat. Namun, bukan itu, ini bukan hukum, tetapi kesadaran batin kami bahwa kami telah hidup di negara multi-etnis selama lebih dari seribu tahun, dan bahwa kami telah berhasil membangunnya, semata-mata karena kita saling menghormati dan mencintai," kata Vladimir Putin.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Russian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x