Presiden Filipina Periksa Daerah Terdampak Topan Goni, 16 Orang Tewas dan 3 Dilaporkan Hilang

- 2 November 2020, 14:32 WIB
Ilustrasi angin topan: Presiden Filipina memeriksa daerah-daerah yang terdampak angin topan goni, dikabarkan 16 orang meninggal dunia dan 3 orang hilang.
Ilustrasi angin topan: Presiden Filipina memeriksa daerah-daerah yang terdampak angin topan goni, dikabarkan 16 orang meninggal dunia dan 3 orang hilang. /Pixabay/Skeeze./

 

PR CIREBON - Presiden Filipina Rodrigo Duterte, mengatakan bahwa dia akan memeriksa daerah-daerah yang dilanda Topan Goni, topan terkuat di dunia tahun ini, karena pihak berwenang mengklaim evakuasi wajib telah mencegah jumlah kematian yang lebih tinggi bahkan ketika beberapa daerah tetap terputus, Senin 2 November 2020.

Badan bencana negara itu mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa topan Goni telah menewaskan 16 orang dengan tiga orang dilaporkan hilang.

Goni, topan ke-18 yang melanda Filipina tahun ini dan salah satu topan terkuat yang melanda negara itu sejak Haiyan yang menewaskan lebih dari 6.300 orang pada 2013, menghantam provinsi di selatan ibu kota pada Minggu.

Baca Juga: 12 Tips Menulis Naskah Bagi Pemula ala Fiersa Besari, Matikan Ponsel Salah Satunya

"Tujuannya seharusnya tidak ada korban, tetapi karena orang-orang dievakuasi secara paksa, korban kami berkurang," kata Harry Roque, juru bicara Duterte, mengatakan pada konferensi pers.

Duterte akan terbang ke Manila dari kota asalnya Davao pada Senin, dan melakukan inspeksi udara di beberapa daerah yang paling parah terkena dampaknya, kata Roque. Duterte sedang berada di ibu kota asalnya ketika topan melanda dan memicu kritik publik.

Kepala polisi Filipina sedang dalam perjalanan ke Guinobatan di provinsi Albay, setelah seorang anggota parlemen setempat melaporkan sekitar 300 rumah terkubur di bawah batu vulkanik dan aliran lumpur dari Gunung Berapi Mayon.

Baca Juga: Tuntut UU Cipta Kerja dan Kenaikan UMP 2021, Buruh akan Kembali Unjuk Rasa di Hari Pahlawan

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x