Kejadian Serangan Teror di Gereja Prancis: 3 Korban Meninggal hingga Pelaku Ditangkap Polisi

- 30 Oktober 2020, 13:07 WIB
Ilustrasi bendera Prancis.*
Ilustrasi bendera Prancis.* /Pixabay/Jackmac34./

Dalam kegilaan hampir setengah jam di basilika Notre-Dame di pusat kota Nice, penyerang menggunakan pisau berukuran 30 sentimeter (12 inci) untuk memotong tenggorokan seorang wanita berusia 60 tahun yang meninggal di dalam gereja.

Jenazah seorang pria, seorang pegawai gereja berusia 55 tahun, ditemukan di dekat ssana di dalam basilika, tenggorokannya juga digorok.

Wanita lain, 44 tahun yang melarikan diri dari gereja ke restoran terdekat, meninggal tak lama kemudian karena beberapa luka pisau.

Baca Juga: Antisipasi Arus Balik Libur Panjang, Menhub Imbau Masyarakat untuk Pulang Lebih Awal

Pembunuh itu ditembak dan dilukai oleh polisi yang tiba dengan cepat di tempat kejadian.

Video yang ditunjukkan oleh AFP menunjukkan dia dipukul setidaknya enam kali di pintu keluar samping gereja.

Bahkan ketika dia ditangkap, pria itu terus meneriakkan 'Allah Akbar' (Tuhan Yang Maha Kuasa), sebelum dia dilarikan ke rumah sakit kota Pasteur.

Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2020, KPU Sebut Masih Banyak Warga yang Belum Mempunyai Data Kependudukan

Siapakah Pelakunya?

Bahkan ketika dia ditangkap, pria itu terus meneriakkan 'Allah Akbar' (Tuhan Yang Maha Kuasa), sebelum dia dilarikan ke rumah sakit kota Pasteur.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah