Ledakan Bom Sekolah Alquran di Pakistan Utara, Tewaskan 7 Orang dan 70 Lain Terluka Parah

- 27 Oktober 2020, 22:20 WIB
Ilustrasi ledakan bom.*
Ilustrasi ledakan bom.* /Pixabay/Alexas_Fotos/Pixabay
PR CIREBON - Para pejabat mengatakan bahwa ledakan terjadi di sebuah sekolah agama di kota Peshawar, Pakistan utara, Selasa, tewaskan sedikitnya 7 orang, termasuk anak-anak, dan melukai puluhan lainnya.
 
"Ledakan itu terjadi di sebuah sekolah, di mana orang tak dikenal menanam bahan peledak di dalam kantong plastik," kata seorang petugas polisi, yang berbicara tanpa menyebut nama karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media. Ia menambahkan, korban tewas termasuk anak-anak.
 
 
Seorang juru bicara Rumah Sakit Lady Reading di dekatnya mengatakan telah menerima 7 orang tewas dan 70 luka-luka, banyak dari mereka menderita luka bakar akibat ledakan itu
 
Peshawar adalah ibu kota Provinsi Perbatasan Barat Laut di Pakistan.
 
Segera setelah ledakan, Waqar Azim, seorang petugas polisi, mengatakan kepada "Agence France Presse", "Ledakan terjadi saat mengajar Alquran. Salah satunya membawa tas (jebakan) ke dalam kelas. Beberapa siswa tewas dan lainnya terluka." dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Arabiya
 
 
Muhammad Ali Ghandabur, yang juga seorang petugas polisi, membenarkan ledakan tersebut dan jumlah korban, mencatat bahwa 2 dari yang terluka adalah guru.
 
Pengeboman terjadi setelah berbulan-bulan relatif tenang di Pakistan, terutama di Peshawar, yang di masa lalu menyaksikan serangan harian sebelum situasi keamanan yang membaik di sana
 
Dan terjadi penurunan kekerasan di Pakistan setelah beberapa operasi militer dilakukan oleh pasukan Pakistan di wilayah kesukuan yang berbatasan dengan Afghanistan, namun beberapa kelompok masih mampu melakukan penyerangan.
 
 
Sedangkan Taliban-Pakistan sebelumnya telah melakukan serangan terhadap sebuah sekolah di Peshawar pada Desember 2014, menewaskan lebih dari 250 orang, kebanyakan dari mereka adalah anak laki-laki, yang mendorong tentara Pakistan untuk mengintensifkan operasinya melawan kelompok bersenjata.
 
Peshawar adalah ibu kota provinsi dari provinsi Pakistan Khyber Pakhtunkhwa, yang berbatasan dengan Afghanistan.
 
Provinsi ini menjadi lokasi serangan semacam itu dalam beberapa tahun terakhir, tetapi kekerasan sektarian juga menyebabkan pembunuhan atau cedera jemaah di masjid atau pelajar di lembaga keagamaan di seluruh Pakistan.
 
Serangan terbaru itu terjadi dua hari setelah pembunuhan tiga orang dalam sebuah ledakan di kota Quetta di barat daya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x