Miris, Warga Suriah Terinfeksi Covid-19 Lebih Pilih Mati Ketimbang Jalani Perawatan di Rumah Sakit

- 7 Oktober 2020, 15:42 WIB
Potret aktivitas masyarakat Suriah di tengah pandemi Covid-19 dan konflik
Potret aktivitas masyarakat Suriah di tengah pandemi Covid-19 dan konflik /Pikiran Rakyat

PR CIREBON - Pandemi Covid-19 telah menyebar secara global ke berbagai penjuru dunia. Wabah yang pertama kali ditemukan di Wuhan Tiongkok pada Desember 2019 tersebut telah merenggut banyak korban jiwa di seluruh dunia.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 6 Oktober 2020, jumlah total yang terpapar Covid-19 mencapai 35 juta jiwa, dengan angka kematian mencapai satu juta jiwa, yang tersebar di seluruh dunia.

Penyebaran Virus Corona jenis baru ini pun, hingga saat ini masih terus menjangkit masyarakat dunia.

Baca Juga: Pastikan Tiga Hari Buruh Mogok nasional Tolak UU Cipta Kerja, Kemana Sila Ke-5 Pancasila ?

Sementara itu, mayoritas warga Suriah yang terinfeksi Covid-19 memilih untuk tidak melaporkan kasusnya dan memilih mati ketimbang harus menjalani perawatan di rumah sakit. Informasi tersebut dikutip dari Aljazeera.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi, Sebagaimana diketahui, sebelum pandemi Covid-19 ini masuk ke Suriah, negara ini juga dilanda konflik selama hampir satu dekade, hingga kini negara itu belum sepenuhnya pulih dari kehancuran.

Perang menyebabkan fasilitas publik termasuk rumah sakit banyak yang hancur dan belum diperbaiki karena tidak adanya bantuan.

Belum lagi banyak tenaga medis yang terpaksa melarikan diri dari Suriah guna menghindari peperangan yang membahayakan nyawa mereka.

Baca Juga: Covid-19 Dapat Menyebar Sejauh 1,8 Meter di Udara, Simak Rekomendasi yang Diberikan CDC

Akumulasi permasalahan itulah yang kini muncul saat pemerintah Suriah tengah berjuang mengendalikan penyebaran Covid-19. Berdasarkan data worldometer, terdapat 4.411 kasus infeksi dan 207 kasus kematian akibat virus itu di Suriah.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x