Putra Mahkota Arab Saudi Dituding Membunuh Jamal Khashoggi, Donald Trump: Aku Menyelamatkannya

- 12 September 2020, 08:31 WIB
Donald Trump dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman*
Donald Trump dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman* //Middle East Eye

"Aku menyelamatkannya," kata Trump mengenai Putra Mahkota Saudi, “Aku bisa membuat Kongres melepaskannya. Aku membuat Kongres berhenti mengejarnya. "

Trump kemudian berargumen bahwa Arab Saudi adalah mitra bisnis penting bagi Amerika Serikat, dan mengulangi klaim Putra Mahkota bahwa dia tidak ada hubungannya dengan pembunuhan Khashoggi.

Baca Juga: Konten Provokatif Merajalela di Media Sosial, Pemimpin Dunia Gencar Menyuarakan Isu anti-Islam

Lebih lanjut, Trump mengungkapkan, Putra Mahkota selalu mengatakan bahwa dia tidak melakukannya.

 “Dia mengatakan itu kepada semua orang, dan terus terang aku senang dia mengatakannya," ujar Trump.

Sebelumnya, pada Juni 2019, Trump juga berkata bahwa dalam percakapan dengan Putra Mahkota Mohammed, kematian Khashoggi tidak pernah muncul, dan satu-satunya prioritas Timur Tengahnya adalah mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir dan melindungi Israel dan Arab Saudi.

Baca Juga: Alami Kenaikan, Pegawai Pemkot Bandung yang Positif Terpapar Covid-19 Bertambah Menjadi 189 Orang

“Cuma itu yang saya pedulikan. Lihatlah, Arab Saudi membeli barang kita seharga 400 miliar dolar (lebih dari 60 triliun rupiah). Itu hal yang sangat bagus untuk kita,” kata Trump saat itu.

Pada September 2019, Trump melanjutkan dukungannya kepada Arab Saudi.

Ia segera memanggil Putra Mahkota setelah fasilitas minyak Saudi diserang. Penyerangan itu diduga dilakukan oleh kelompok pemberontak Houthi Yaman.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Huffington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah