"Tempat itu memiliki banyak sumber daya alam, cukup bagi individu-individu ini untuk bertahan hidup dalam waktu lama dan selama beberapa generasi," kata arkeolog Araceli Yanez.
Lebih lanjut, Yanez menyebut di musim dingin, kawasan danau menjadi berlumpur dan menjebak mamalia raksasa yang kelaparan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda, IOC Pastikan Tetap Diselenggarakan Beriringan dengan Covid-19
"Hal ini menarik sejumlah besar mammoth, membuat mereka terjebak. Seperti kasus yang satu ini, mammoth itu mati di sini," tambah Yanez.
Sebelumnya, Meksiko telah menjadi tempat penemuan mammoth yang mengejutkan.
Pada tahun 1970-an, pekerja yang membangun kereta bawah tanah di Mexico City menemukan kerangka raksasa saat menggali di sisi utara ibu kota.
Baca Juga: Mengisolasi Diri Sejak Maret, Ratu Elizabeth Siap Melanjutkan Tugas Kerajaan pada Oktober 2020
Lalu di tahun 2012, para pekerja yang menggali untuk membangun pabrik pengolahan air limbah di luar Mexico City menemukan ratusan tulang milik mammoth dan hewan zaman es lainnya.
Penemuan paling baru terjadi di tahun lalu, dimana para arkeolog menemukan kerangka 14 mammoth di Tultepec, dekat lokasi bandara baru.***