Wanita Lansia Langka: Usia 104 Tahun Nekat Terjun Payung demi Sertifikasi Skydiver Tertua

- 4 Oktober 2023, 18:36 WIB
Dorothy Hoffner berusia 104 tahun nekat terjun payung tandem demi kejar sertifikat  penerjun tertua di dunia.
Dorothy Hoffner berusia 104 tahun nekat terjun payung tandem demi kejar sertifikat penerjun tertua di dunia. /Mirror.co.uk/

SABACIREBON - Tepat dikatakan wanita usia 104 tahun itu dinobatkan sebagai wanita lansia langka.

Pada saat langkahnya sudah harus dibantu alat melangkah, justru ia nekat ingin mengejar sertifikat skydiver tertua di dunia. Ternyata itu direlisasikannya.

Lansia perkasa ini memberikan makna baru pada pepatah: "usia hanyalah angka". Karenanya ia ingin mendapatkan sertifikasi sebagai penerjun payung tertua di dunia dan tentu saja tercatat dalam lembaga rekor dunia pula.

Dia, adalah Dorothy Hoffner seorang wanita berusia 104 tahun berharap bisa dinobatkan sebagai penerjun payung tertua di dunia setelah dia melakukan lompatan setinggi 13.500 kaki atau 4.100 meter dari atas awan.

Baca Juga: Asian Games 2022: Luar Biasa! Lifter Rahmat Erwin Abdullah Sabet Emas Sekaligus Pecahkan Rekor Dunia

Dorothy Hoffner yang sudah tua berseru "usia hanyalah angka" ketika kerumunan orang yang bersorak menyemangati dia setelah dia mendarat dengan selamat dari lompatannya dari pesawat.

Wanita itu baru saja melakukan sky surfing di Skydive Chicago di Ottawa, yang berjarak sekitar 85 mil barat daya Kota Chicago.

Pejabat di Skydive Chicago sedang berupaya agar Guinness World Records mengesahkan lompatan Dorothy sebagai sebuah rekor.

Baca Juga: PERSIB Fokus Lawan Persebaya, 2 Pemain PERSIB Ini Langsung Ikut Latihan, Begini Kata Bojan

Rekor saat ini dipegang oleh Linnéa Ingegärd Larsson dari Swedia yang berusia 103 tahun ketika lompatannya dicatat pada Mei 2022, menurut WLS-TV

Hebatnya, Dorothy pernah terjun payung sebelumnya ketika dia berusia 100 tahun. Meninggalkan alat bantu jalannya di dekat pesawat, dia segera dibantu menaiki tangga untuk bergabung dengan pelanggan lain yang menunggu untuk terjun payung.

“Ayo pergi, ayo pergi, Geronimo!” katanya setelah menemukan tempat duduknya.

Kali ini, wanita berusia lebih dari 100 tahun itu mengungkapkan nada yang sangat berbeda ketika Dorothy mengatakan dia harus didorong keluar dari pesawat saat pertama kali dia terjun payung.

Baca Juga: Mentan SYL Hilang Kontak di Luar Negeri, KPK: Tak Pengaruhi Penyidikan

Kali ini saat terikat dengan instruktur bersertifikat Asosiasi Parasut AS, dia mendahului berjalan dari pesawat setinggi lebih dari 4 km.

Dorothy tampak tenang, percaya diri, dan tak kenal takut ketika pesawat yang mengudara itu membuka gantungannya dan memperlihatkan ladang tanaman cokelat jauh di bawahnya.

Dia perlahan-lahan merangkak maju ke tepian dan melakukan lompatan, membuat gerakan berguling ke depan yang sempurna di langit sebelum terbang stabil dalam terjun bebas.

Dia menghabiskan tujuh menit berikutnya untuk menuruni awan saat parasutnya perlahan membawanya kembali ke tanah. Di sana kerumunan orang yang bersemangat telah menunggunya.

Mereka bergegas mendekat, membawa alat bantu jalan merahnya, dan menyambut kembalinya wanita lansia pemberani itu dari langit.***

 

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Mirror.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x