Ledakan Beirut Tuai Kemarahan, Lebanon Nampak Mencekam hingga Sisa-sisa Gedung Dibakar

- 9 Agustus 2020, 09:29 WIB
Ledakan meratakan sebagian besar pelabuhan kota, merusak bangunan di seluruh ibukota Beirut ini.(AP)
Ledakan meratakan sebagian besar pelabuhan kota, merusak bangunan di seluruh ibukota Beirut ini.(AP) /

Baca Juga: Tinggalkan Kesan di Hati Penonton, Berikut 4 Dialog Penuh Arti dalam Drakor It's Okay to Not Be Okay

Sebagai tanda solidaritas dengan para pengunjuk rasa, pemadam kebakaran Beirut yang kehilangan sedikitnya 10 anggota menolak meninggalkan pangkalan mereka untuk menyiram pengunjuk rasa dengan air.

Menanggapi sikap para pemadam kebakaran ini, Gubernur Beirut Marwan Aboud menilai seharusnya mereka terus bertugas untuk memadamkan api kebakaran.

Karena bentrokan tersebut, satu orang petugas dikabarka tewas terjatuh di sebuah hotel pusat kota Beirut, diserang oleh pengunjuk rasa yang marah.

Baca Juga: Tok! Jokowi Resmi Menerbitkan PP Pengalihan Pegawai KPK Menjadi ASN

Palang Merah Lebanon mengatakan mereka setidaknya telah membawa 63 orang ke rumah sakit dan merawat sekitar 175 orang di tempat kejadian.

 

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, pemerintah Lebanon mengumumkan keadaan darurat dan mengerahkan tentara, yang diberi intruksi mengambil tindakan seperti memukul warga sipil, bahkan terdapat laporan bahwa tentara juga melempar batu pada warga.

Menanggapi dikerahkannya tentara Lebanon, seorang pengunjuk rasa menilai tindakan para tentara tidaklah patriot.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Covid-19 Bisa Memicu Kerontokan Rambut pada Pasien? Simak Penjelasan Ahli

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x