Sempat Tembak Mati 2 Pejuang Taliban, Gadis Afghanistan Mengaku Bangga dan Siap Bertarung Lagi

- 23 Juli 2020, 07:16 WIB
Gul dan AK-47 warisan keluarga: Melihat orang tua dieksekusi hingga meninggal dunia di depan rumahnya sendiri, gadis Afghanistan bunuh pasukan Taliban dengan AK-47.
Gul dan AK-47 warisan keluarga: Melihat orang tua dieksekusi hingga meninggal dunia di depan rumahnya sendiri, gadis Afghanistan bunuh pasukan Taliban dengan AK-47. /Twitter via Arabnews

Namun, beberapa saat kemudian Gul justru diliputi kemarahan dan segera mengambil senjata miliknya.

"Aku mengambil pistol yang kami punya di rumah, pergi ke pintu dan menembak mereka".

Gul berkata bahwa saudaranya membantu ketika salah satu pemberontak, yang tampaknya adalah pemimpin kelompok itu, mencoba membalas tembakan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Akui Sultan Kasepuhan Cirebon Sering Beri Nasihat: Akhlaknya Harus Menjadi Inspirasi

"Saudaraku mengambil pistol dari saya dan memukul (menembak) dia. Pejuang melarikan diri terluka, hanya untuk kembali lagi nanti," kata Gul.

Pada saat itu, beberapa penduduk desa dan milisi pro-pemerintah telah tiba di rumah. Taliban akhirnya melarikan diri setelah baku tembak panjang.

Sementara itu, The New York Times melaporkan pada hari Rabu bahwa pembunuhan di rumah Gul juga melibatkan perselisihan keluarga - dan bahwa salah satu penyerang adalah suami Gul sendiri.

Baca Juga: Sidik Jari Editor Metro TV Ditemukan di Pisau, Benarkah Ada Kemungkinan Yodi Prabowo Bunuh Diri?

Mengutip kerabat Gul dan pejabat setempat, mengatakan dia mencari "kepulangan paksa" setelah berselisih dengan keluarganya.

Para pejabat mengatakan kepada AFP bahwa Taliban datang untuk membunuh ayah Gul, yang merupakan kepala desa, karena ia mendukung pemerintah.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x