Jerman akan Berhadapan Langsung Dengan Rusia Lagi di Ukraina, Gejala Perang Dunia 2! Simak Penyebabnya

- 25 Januari 2023, 12:35 WIB
Tank butan Jerman Leopard 2
Tank butan Jerman Leopard 2 /

SABACIREBON – Setelah berbulan-bulan menunda pengiriman bantuan ke Ukraina, kini Jerman akhirnya membuat keputusan final bahwa pemerintahnya akan mengirimkan tank tempur utamanya Leopard 2 untuk melawan agresi militer Rusia di Ukraina.

 Kabar tersebut diterbitkan oleh majalah asal Jerman Der Spiegel yang menyatakan Jerman bersedia mengirimkan satu kompi regu tank tempur utamanya Leopard 2 A6 ke Ukraina.

 Baca Juga: Ferdy Sambo Tidak Membayangkan Kebidupannya yang Terhormat Terperosok dalam Sekejap

Keputusan itu rupanya berasal dari tekanan negara-negara barat dan konsultasi intensif selama beberapa hari dengan negara-negara NATO, terutama desakan kuat dari Washington.

 "Hari ini Kanselir membuat keputusan yang tidak bisa dianggap enteng. Fakta bahwa Jerman akan mendukung Ukraina dengan tank Leopard adalah tanda solidaritas yang kuat," kata pemimpin parlemen dari Partai Demokrat Bebas (FDP), Christian Duerr.

 Kanselir Jerman, Olaf Scholz sebelumnya selalu menekankan bahwa dia hanya ingin memasok tank tempur bersama dengan negara lain seperti AS dengan tank utamanya Abrams.

 Baca Juga: Keadaan Menghalangi Kasih Sayang, Beginilah Makna Single Terbaru Mahalini Bertajuk 'Bohongi Hati'

Berdasarkan laporan yang diterbitkan The Wall Street Journal pada Selasa sore, Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk memasok tank tempur utama Abrams dalam jumlah yang tidak sedikit ke Ukraina.

 Selain AS, Prancis pun turut mempertimbangkan untuk memasok tank tempurnya ke Ukraina serta membuat ‘koalisi tank’ yang telah digagas di pertemuan di Davos guna melawan agresi militer Rusia di Ukraina yang makin brutal.

Baca Juga: Sidang Sambo : Ricky Rizal Ungkapkan Alasan Mengikuti Skenario Ferdy Sambo. Baca Selengkapnya

“Jerman telah menerima permintaan persetujuan kami untuk mentransfer tank Leopard 2 ke Ukraina,” kata Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Błaszczak. “Saya juga mengimbau pihak Jerman untuk bergabung dengan koalisi negara-negara yang mendukung Ukraina dengan tank Leopard 2,” tuturnya dikutip Sabacirebon pada Rabu, 25 Januari 2023.

 Akibat ketegangan yang terjadi antara AS, NATO, dan Jerman atas pengiriman tank utama Leopard 2 ke Ukraina, Rusia pun kembali memperingatkan bahwa hubungan dengan Berlin akan rusak jika Jerman menyetujui permintaan tersebut.

 Baca Juga: Sidang Sambo : Kuat Ma'ruf Bingung Dituduh Ikut Membunuh Brigadir J. Begini kata Kuat Maruf selengkapnya

“Pengiriman seperti itu bukan pertanda baik untuk hubungan di masa depan,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Selasa, 24 Januari 2023.

 Sampai hari ini, Moskow sebelumnya sempat menepis ancaman tank buatan Jerman di tangan Ukraina. Otoritas Federasi Rusia kemudian mengatakan jika bantuan Leopard 2 ke Ukraina tidak akan memengaruhi jalannya operasi di lapangan.

 Baca Juga: Eks Gubernur Jabar Optimis Tol Cisumdawu, Majalengka Selesai BIJB Akan Ramai

Jika pada akhirnya tank tempur utama Jerman Leopard 2 ditempatkan di Ukraina, ini akan menjadi kali pertama sejak Perang Dunia 2,  tank tempur utama Jerman akan berhadapan langsung dengan tank Rusia lagi.***

 

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: The Wall Street Journal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah