Network
Dilansir Aljazeera, pertemuan antara Jenderal Angkatan Darat AS Mark Milley dan ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal Valerii Zaluzhnyi berlangsung di lokasi yang dirahasiakan di bagian tenggara Polandia yang berdekatan dengan perbatasan Ukraina.
Pertemuan mendesak itu dilakukan setelah pasukan Ukraina mendapatkan kekalahan dan kerugian besar di provinsi Donetsk timur, di mana pasukan Rusia dan Grup Wagner berhasil menduduki beberapa kota di wilayah Donbass.
Baca Juga: Keren ! Rumah Tertua di Dunia Ternyata adanya di Kabupaten Majalengka, Cek Disini
Akibatnya peningkatan misi tempur Rusia di Donbass, petinggi militer di komunitas Internasional secara mendesak berencana untuk meningkatkan bantuan militernya ke Ukraina.
Termasuk pelatihan untuk pasukan Ukraina oleh AS dan penyediaan sistem pertahanan rudal Patriot, tank, dan peningkatan pertahanan udara serta sistem senjata lainnya oleh AS dan koalisi Eropa.
Awal pekan ini, Inggris mengumumkan akan mengirimkan 14 tank tempur utama Challenger 2. Polandia dan Finlandia juga mengatakan mereka siap untuk memasok Ukraina dengan tank Leopard 2 buatan Jerman dari stok mereka sendiri.
Baca Juga: Surabaya dan Malang Kalah, Ternyata Ini Daerah Terkaya di Jawa Timur, Coba Tebak
Namun, langkah tersebut membutuhkan izin dari Berlin, yang sejauh ini belum diberikan.
Moskow telah lama mengecam pasokan senjata ke Kiev oleh pendukung Baratnya, dengan mengatakan upaya ini hanya akan memperpanjang pertempuran dan meningkatkan risiko konfrontasi langsung antara Rusia dan NATO.*** (M. Iftikar Ikhdza Labbaika).
