Network
PR CIREBON - Seorang tenaga medis yang ikut bergabung dalam penanganan Covid-19, Sarah (34) mengungkapkan bahwa dirinya telah mengalami sendiri dampak buruk dari pandemi Covid-19 yang menginfeksi lebih dari 200 negara dunia.
Sarah mengungkapkan bahwa dirinya telah kehilangan seseorang yang dikenalnya, padahal orang itu memiliki tubuh bugar dan sehat tanpa kondisi buruk yang mendasari sebelum akhirnya terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Raker Singgung Soal Kalung Anti Virus Corona Kementan, DPR: Penemuan ini Tidak Perlu Diperdebatkan
Berkaca pada kasus tersebut, Sarah mendesak pentingnya tes awal Covid-19 di masyarakat yang mungkin dapat membantu mencegah penyakit itu, meskipun tidak merasakan gejala apa pun dan mengira tubuh sehat baik-baik saja.
"Saya tahu betapa merusaknya pandemi virus corona bagi kehidupan dan ekonomi. Sebagai seorang profesional perawatan kesehatan saya tahu bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan pandemi ini adalah melalui tes dan penelusuran layanan," ujar Sarah, dilansir dari Mirror oleh PikiranRakyat-Cirebon.com.
Sarah mendesak orang-orang untuk mengisolasi mereka yang memiliki gejala Covid-19. Ia juga menyarankan untuk setiap orang melakukan pengujian Covid-19 dan selalu berkonsultasi pada tenaga kesehatan.
Baca Juga: Dirancang agar Tidak Bisa Diakses Tiongkok, TikTok Putuskan Hengkang dari Pasaran Hong Kong
"Sehingga kami (tenaga medis) dapat mencegah penyebaran virus dan menyelamatkan nyawa," ujar Sarah.
Sarah yang merupakan ibu dari dua anak itu mengatakan bahwa dia menangani semua jenis kasus dalam waktu singkat setelah bergabung dengan tim medis. Termasuk menangani seorang ibu panik yang baru saja dites positif dan mengidap virus corona.
"Saya membantunya mengidentifikasi orang yang melakukan kontak dekat dengannya yang mungkin dia lewatkan," ujarnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Viral Foto Obama Kecil Berjabat Tangan dengan Presiden Soekarno, Simak Faktanya
Sebagai seorang tenaga medis, ia juga selalu berusaha untuk mendukung hingga meyakinkan pasien mereka agar selalu baik-baik saja selama diisolasi.
"Dia mengatakan staf NHS (staf medis) luar biasa dalam membantunya melewati kelahiran dan setelah itu dia menerima bantuan bidan lewat telepon," tutupnya.***
