Kasus Positif Naik Lebih dari 55.000 Sehari, Donald Trump Malah Memuji Pengujian Covid-19 di AS

- 3 Juli 2020, 20:11 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.*
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.* /Reuters/

PR CIREBON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, sekali lagi, memuji pengujian virus corona Amerika Serikat ketika kasus Covid-19 di negara itu meningkat lebih dari 55.000 pada Kamis, 2 Juli 2020.

Angka tersebut merupakan rekor global harian baru untuk pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama beberapa bulan.

Lonjakan kasus coronavirus selama sepekan terakhir telah menempatkan Trump menangani krisis di bawah mikroskop dan membuat beberapa gubernur menghentikan rencana untuk membuka kembali negara mereka setelah dikunci ketat.

Baca Juga: Diadili Secara in Absentia, 20 Pejabat Arab Saudi Didakwa Atas Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi

"Ada peningkatan dalam kasus Coronavirus karena pengujian kami sangat besar dan sangat baik, jauh lebih besar dan lebih baik daripada negara lain," kata Trump dalam cuitannya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Trump kemudian menuliskan bahwa hal itu adalah berita bagus, di mana angka kematian turun dan jelas terlihat lebih baik.

Jumlah kasus harian AS mencapai 55.274 pada akhir Kamis, melampaui rekor satu hari sebelumnya 54.771 yang ditetapkan oleh Brasil pada 19 Juni.

Baca Juga: Rayakan Hari Lahir Sastra Indonesia, Kenang Sastrawan Abdoel Moeis lewat Jejak Novel Salah Asuhan

Gelombang kasus baru membuat beberapa gubernur menghentikan atau mengayuh mundur pada rencana untuk membuka kembali negara mereka setelah berbulan-bulan mengunci ketat, menutup pantai dan membatalkan pertunjukan kembang api selama akhir pekan Hari Kemerdekaan yang akan datang.

 

Amerika Serikat sekarang telah mencatat hampir 129.000 kematian akibat wabah, hampir seperempat dari total global yang diketahui.

Baca Juga: Temannya Ditangkap atas Perdagangan Seks, Pangeran Andrew Didesak untuk Maju dan Beri Kesaksian

Lebih dari 10,89 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona baru secara global dan 520.066 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters. Amerika Serikat sendiri telah mencatat sekitar 2,76 juta kasus.

Infeksi telah dilaporkan di lebih dari 210 negara dan wilayah sejak kasus pertama diidentifikasi di Tiongkok akhir tahun lalu.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x