Temannya Ditangkap atas Perdagangan Seks, Pangeran Andrew Didesak untuk Maju dan Beri Kesaksian

- 3 Juli 2020, 18:20 WIB
KEMBALI disorot, Pangeran Andrew kini diminta Departemen Kehakiman AS  untuk menghadapi persidangan di Inggris dan memberi kesaksian.*
KEMBALI disorot, Pangeran Andrew kini diminta Departemen Kehakiman AS untuk menghadapi persidangan di Inggris dan memberi kesaksian.* /AFP/File / JOHN THYS/

PR CIREBON - Tekanan pada Pangeran Andrew untuk berbicara dengan para penyelidik FBI semakin meningkat setelah temannya Ghislaine Maxwell ditangkap atas tuduhan perdagangan seks dan sumpah palsu sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap pemodal yang dipermalukan Jeffrey Epstein.

Pada konferensi pers di New York di mana jaksa merinci tuduhan yang dihadapi Maxwell, mereka mendesak Pangeran Andrew untuk maju.

"Kami akan menyambut Pangeran Andrew yang datang untuk berbicara dengan kami, kami ingin mendapat manfaat dari pernyataannya," kata Audrey Strauss, penjabat pengacara AS untuk distrik selatan New York, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Guardian.

Baca Juga: Takut Terinfeksi Covid-19, Suku Yanomami Kecam Kunjungan Militer Brasil dan Wartawan

"Saya tidak memiliki komentar lebih jauh dari apa yang saya katakan, yaitu pintu kami tetap terbuka, seperti yang kami katakan sebelumnya, dan kami akan menyambutnya datang dan memberi kami kesempatan untuk mendengar pernyataannya," ujarnya.

Sebuah sumber yang dekat dengan kelompok kerja pangeran mengatakan bahwa pengacaranya telah dua kali berkomunikasi dengan Departemen Kehakiman AS (DOJ) dalam sebulan terakhir. 

"Tim duke tetap bingung mengingat bahwa kami telah dua kali berkomunikasi dengan DOJ pada bulan lalu dan sampai saat ini kami belum mendapat tanggapan," kata sumber itu.

Baca Juga: Sentuh 11 Juta 03 Juli 2020 Indonesia Duduki Posisi Ke-16 dengan Tambahan Kasus Positif Corona 1.301

Pernyataan Strauss datang setelah penangkapan Maxwell, sosialita Inggris dan teman dekat dari penjahat yang dihukum Epstein ditangkap di tempat persembunyian mewah di sebuah kota kecil di New Hampshire pada Kamis pagi.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x