Terkenal Bercerai dengan Konflik, Putri Diana dan Pangeran Charles Sempat Lewati Tangis Bersama

- 1 Juni 2020, 09:15 WIB
PANGERAN Harry menceritakan bagaimana dia mulai menemui terapis untuk membantunya mengatasi trauma kehilangan ibunya, Putri Diana, dalam kecelakaan mobil pada 1997.*
PANGERAN Harry menceritakan bagaimana dia mulai menemui terapis untuk membantunya mengatasi trauma kehilangan ibunya, Putri Diana, dalam kecelakaan mobil pada 1997.* /AFP/

PIKIRAN RAKYAT - Kisah pernikahan fenomenal dari Kerajaan Inggris yang dijalani Putri Diana dengan Pangeran Charles masih menjadi hal menarik untuk diikuti.

Tepatnya menjelang tahun perceraian, mereka melalui tahun-tahun penuh ketegangan karena berkonflik satu sama lain.

Hingga, mereka mencapai titik akhir yang damai, tepat di hari perceraian mereka pada tahun 1996 yang menjadi akhir dari hubungan mereka.

Baca Juga: Serang Petugas Medis, Sekelompok Monyet di India Curi Sampel Darah Pasien Positif Covid-19

Melansir dari The Sun, terungkap sisi lain yang terjadi saat hari perceraian itu ada. Hal ini dituturkan penulis biografi kerajaan Ingrid Seward dalam salah satu segmen di film dokumenter Channel 5 The Royal Family At War.

Diungkapkan Ingrid, saat itu Diana yang berusia 35 tahun telah menyadari bahwa isu permusuhannya dengan sang suami menyebar cepat ke seantero Inggris, bahkan dunia.

"Pada hari perceraian (28 Agustus 1996), dia dan Charles duduk bersama di sofa dan mereka berdua menangis." tutur Ingrid mengenang.

Baca Juga: Donald Trump Resmi Putuskan Hubungan AS dengan WHO karena Virus Corona

Terlebih, banyak konflik yang mereka lalui semenjak pasangan yang menikah di tahun 1981 ini mulai umumkan akan berpisah pada tahun 1992.

"Itu adalah perpisahan yang gila ini, tetapi pada saat perceraian itu benar-benar selesai, mereka berada dalam kondisi yang jauh lebih baik," tambah Ingrid.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x