Sebut Kesalahan Negeri Paman Sam, Tiongkok Desak AS Hentikan Pembatasan Media yang Tak Masuk Akal

- 2 Juli 2020, 12:07 WIB
ILUSTRASI Jurnalis
ILUSTRASI Jurnalis /PIXABAY/.*/PIXABAY

Terlebih, Amerika Serikat dan Tiongkok telah terlibat dalam serangkaian tindakan balas dendam yang melibatkan para jurnalis dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Jadi Bencana Konservasi Terparah, 35O Gajah Mati dengan Posisi Aneh Sukses Picu Amarah Aktivis Alam

Sementara itu, Amerika Serikat pada hari Senin 22 Juni 2020, mengatakan bahwa pihaknya akan memperlakukan empat media utama Tiongkok sebagai kedutaan asing.

Secara detail, disebutkan tuduhan Amerika Serikat juga kepada empat media Tiongkok yang menjadi corong Beijing, dinilai sebagai sebuah langkah untuk memperburuk ikatan antar dua negara ini.

Dijelaskan oleh Diplomat senior Amerika Serikat untuk Asia Timur David Stilwell, keempat madia tersebut adalah China Central Television, China News Service, People's Daily, dan Global Times.

Baca Juga: Gunakan Bilik Jarak Serupa Kotak Suara, Cara Unik Thailand Buka Sekolah di New Normal

Bahkan pada bulan Maret, Washington mengatakan akan memangkas jumlah jurnalis Tiongkok yang diijinkan untuk bekerja di kantor Amerika Serikat.***

 

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x