Infeksi Melonjak Tajam, Fauci: Tidak Ada Jaminan AS Memiliki Vaksin Covid-19 yang Aman dan Efektif

- 1 Juli 2020, 14:15 WIB
Ilustrasi bendera Amerika Serikat.
Ilustrasi bendera Amerika Serikat. /Foto: Pixabay/Free-Photos/

"Saya sangat prihatin karena itu bisa menjadi sangat buruk," katanya.

Pernyataannya sesuai dengan peringatan oleh pejabat kesehatan bahwa beberapa orang Amerika, terutama orang dewasa yang lebih muda, telah menurunkan penjagaan mereka sejak akhir dari penguncian wajib diberlakukan pada bulan Maret dan April untuk menghentikan pandemi.

Baca Juga: Istrinya Tuai Hinaan dari Pembelot, Kim Jong Un Murka hingga Ledakkan Kantornya

Banyak negara di mana virus sekarang melonjak mulai membuka kembali bisnis tanpa memenuhi tolok ukur kesehatan pemerintah untuk melakukannya dengan aman.

Ada kekhawatiran lonjakan baru-baru ini dalam kasus-kasus dapat menjadi dibebankan turbo akhir pekan ini oleh perayaan Hari Kemerdekaan 4 Juli, ketika orang Amerika secara tradisional berduyun-duyun ke pantai dan perkemahan dan berkumpul untuk menonton pertunjukan kembang api.

Lebih dari 126.000 orang Amerika meninggal karena Covid-19 dan jutaan orang kehilangan pekerjaan karena bisnis dan sekolah tutup untuk menahan penyebaran virus. Ekonomi berkontraksi tajam pada kuartal pertama dan diperkirakan akan kawah pada periode April-Juni.

Baca Juga: Sempat Buat Penasaran dengan Pernikahannya, Laudya Cynthia Bella: Ini Sudah Takdir Tuhan

Kasus Covid-19 lebih dari dua kali lipat pada bulan Juni di setidaknya 10 negara bagian AS, termasuk Texas dan Florida, sebuah penghitungan Reuters menunjukkan.

Los Angeles, kota terbesar kedua di AS, telah menjadi pusat gempa baru dalam pandemi ketika kasus coronavirus dan rawat inap melonjak di sana meskipun perintah Gubernur California Gavin Newsom mengharuskan bar untuk ditutup dan penduduk mengenakan topeng di hampir semua ruang publik.

Los Angeles County melaporkan hampir 3.000 kasus baru pada hari Senin.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x