Bisa Capai 100 Ribu Kasus Tiap Hari, Peneliti AS: Virus Corona Buat Seluruh Negara dalam Bahaya

- 1 Juli 2020, 13:43 WIB
Anthony S. Fauci.
Anthony S. Fauci. //Laman National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID)

PR CIREBON - Amerika Serikat sampai saat ini tetap berada di posisi tertinggi dalam urutan penyebaran virus corona di seluruh dunia.

Namun rupanya, total kasus virus corona di Amerika Serikat dapat lebih dari dua kali lipat menjadi 100.000 per hari jika lonjakan saat ini semakin tak terkendali.

Terlebih, AS memiliki tiga daerah yang menjadi episenter baru pandemi, yakni California, Texas dan Arizona yang masing-masing melaporkan peningkatan kasus Covid-19.

Baca Juga: 121 Warganya Divonis Penjara Seumur Hidup, Pemerintah Turki: Mereka Pantas Menderita dan Harus Jera

"Jelas kita tidak berada dalam kendali total saat ini. Saya sangat khawatir karena itu bisa menjadi sangat buruk," ungkap Dr. Anthony Fauci, kepala Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular.

Lebih lanjut, Fauci menguraikan bahwa peningkatan harian dalam kasus-kasus baru secara nasional masih di angka 40.000 kasus. Hanya saja, Fauci memprediksi ini dapat mencapai 100.000 kasus setiap hari jika upaya untuk membendungnya tidak dilakukan.

“Kami tidak bisa hanya fokus pada area-area yang mengalami lonjakan. Virus ini menempatkan seluruh negara dalam bahaya, ”katanya.

Baca Juga: Sempat Hiatus karena Pandemi, 'Law of the Jungle' Siap Kembali dengan Musim Baru di Korea

Dalam keyakinan Fauci sendiri, vaksin virus corona bisa tersedia pada awal tahun 2021 nanti. Hal ini didasarkan data-data awal yang dibuat para ilmuan.

"Mudah-mudahan akan ada vaksin yang tersedia pada awal tahun depan," jelas Fauci dikutip dari Reuters.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x