Bisa Capai 100 Ribu Kasus Tiap Hari, Peneliti AS: Virus Corona Buat Seluruh Negara dalam Bahaya

- 1 Juli 2020, 13:43 WIB
Anthony S. Fauci.
Anthony S. Fauci. //Laman National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID)

Meskipun hingga saat ini, AS masih tidak bisa memfokuskan penanganan kasus, karena virus dinilai telah menempatkan seluruh negeri dalam bahaya.

Baca Juga: Istrinya Tuai Hinaan dari Pembelot, Kim Jong Un Murka hingga Ledakkan Kantornya

“Kami tidak bisa hanya fokus pada area-area yang mengalami lonjakan. Virus ini menempatkan seluruh negara dalam bahaya, ”katanya.

Sedangkan Reuters melaporkan, kasus virus corona meningkat lebih dari dua kali lipat pada bulan Juni di setidaknya 10 negara bagian, termasuk Texas dan Florida.

Secara detail, jumlah pasien di negara bagian Texas dan Arizona telah membeludak hingga rumah sakit tidak dapat menampung lagi pasien.

Baca Juga: Hampir Catat Rekor Tertinggi, Indonesia Justru Alami Penurunan Peringkat Kasus Covid-19 Tingkat Asia

Di sisi lain, lebih dari 126.000 orang Amerika meninggal karena Covid-19 dan jutaan orang kehilangan pekerjaan lantaran pusat bisnis ditutup dan meminta penduduk tetap tinggal di rumah.

Sementara itu, Kandidat Presiden AS dari partai Demokrat Joe Biden menyebut bahwa penanganan pandemi virus corona di negaranya di bawah kendali Presiden AS Donald Trump sebagai salah urus bersejarah.

Adapun ia menyatakan hal itu dalam konferensi pers di kampung halamannya di Wilmington, Delaware.

Baca Juga: Infeksi Melonjak Tajam, Fauci: Tidak Ada Jaminan AS Memiliki Vaksin Covid-19 yang Aman dan Efektif

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x