“Ini bukan mengenai orang-orang Tiongkok atau Tiongkok-Amerika. Ini mengenai pemerintah Tiongkok dan Partai Komunis Tiongkok,” kata Christopher Wray.
Baca Juga: BLACKPINK Tampil Beda, Belum 24 Jam Lagu 'How You Like That' Tembus 70 Juta Penonton
Sebelumnya, Wray juga mengatakan bahwa ancaman ekonomi yang berasal Tiongkok “beragam dan berlapis-lapis.”
Senada dengan Wray, John Brown yang merupakan asisten direktur di FBI juga menyatakan tidak ada negara yang menjadi ancaman lebih besar bagi Amerika Serikat saat ini selain Partai Komunis Tiongkok.
"Dari sudut pandang kami, Amerika Serikat tidak menghadapi ancaman serupa ini sejak Uni Soviet dan Perang Dingin,” jelas John Brown.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Menarik Napas Dalam-dalam Bisa Mengurangi Rasa Panik, Begini Penjelasan Psikiater
Bahkan, data pada Februari 2020, FBI melakukan sekitar 1.000 investigasi terhadap upaya pencurian rahasia dagang oleh Tiongkok.
Di sisi lain, menurut ulasan siaran pers Kementerian Kehakiman Amerika Serikat, mereka membawa lebih banyak dakwaan terkait penyusupan Tiongkok sejak tahun 2019 daripada selama delapan tahun pemerintahan Obama.
Sementara itu, Tiongkok sudah mengumumkan ambisi menguasai dunia sejak lima tahun lalu melalui rencana bertajuk “Made in China 2025”, sehingga terwujud dalam berbagai bidang, seperti teknologi informasi, robotika, energi hijau, ruang antariksa, dan industri lainnya.***