Network
SABACIREBON-Kecelakaan tragis hingga menewaskan 149 orang tewas dan 150 lainnya luka-luka terjadi pada malam perayaan Halloween di Seoul Korea Selatan pada Sabt malam.
Peristiwa mengerikan tersebut, terjadi ketika massa terjebak dalam kerumunan besar. Kecelakaan ini pun menjadi paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan.
Dalam kerumunan tersebut, sedikitnya 100.000 orang berkumpul super padat hingga memenuhi setiap jalanan sempit.
Baca Juga: Tebing Bebatuan Cadas Pangeran Longsor. Dua mobil yang Sedang Melaju Jadi Korban.
Menurut media berita lokal setempat, banyaknya massa malam itu menyebabakan tersumbatnya jalanan di distrik kehidupan malam Itaewon Seoul Korea Selatan.
Komandan divisi untuk polisi Seoul, Kim Geun-jin, menyebut, ada beberapa penyebab insiden itu.
“Kejadian sekitar pukul 04.00 pagi. Tindakan pertama melakukan identifikasi para korban. Begitupun perugas forensik fokus mengumpulkan bukti dari lokasi kejadian," terangnya.
Sementara itu, kronologi peristiwa maut ini terjadi, diawali ketika kemacetan hebat tak bisa dhinindari di gang-gang sempit.
Terutama di luar pintu keluar 2 stasiun kereta bawah tanah Itaewon, dekat deretan bar.
Di antaranya di Oasis Bar & Cafe, Gathering dan Ravo. Saksi mata dilokasi mengatakan dirinya melihat mayat-mayat di jalan.
Baca Juga: PSSI Akhirnya Putuskan KLB Dipercepat, Begini Tanggapan Iriawan
Dari foto-foto yang beredar dibantu warga polisi dan petugas medis bahu-membahu memberi pertolongan kepada yang masih selamat.
Termasuk dengan melakukan resusitasi jantung paru pada orang-orang yang bergeletakan di trotoar.
Kepala Pemadam Kebakaran Yongsan Seoul,Choi Seong-beom, menyatakan sebanyak 101 korban tewas mereka kemudian dipindahkan ke rumah sakit terdekat. Ada juga 45 dibawa ke gimnasium serbaguna.
Baca Juga: Hati-hati Penyakit Stroke Kini Banyak Menyerang Usia Muda, Berikut Kunci Utama Pencegahannya
Selama ini, memang Itaewon berkembang pesat sebagai distrik bar, klub malam, dan pertokoan.
Merekamelayani tentara Amerika yang berbasis tak jauh di kawasan yang sama dalam beberapa dekade usai Perang Korea.
Kawasan ini menjadi salah satu pusat keramaian populer di Seoul. Terutama denyut kehidupan malamnya yang banyak dikunjungi kaum muda hingga para turis.***
