Besok Jadi Hari Kiamat Dunia, Astronom Arab Beri Pesan 'Waspada' dengan Siapkan Tindak Pencegahan

- 20 Juni 2020, 13:51 WIB
ILUSTRASI hari kiamat.*
ILUSTRASI hari kiamat.* /Pixabay/

Dalam detail, Hasan menggambarkan keadaan bulan akan menutupi hampir 86,31 persen dari cakram matahari, sehingga hanya gerhana matahari parsial yang akan terlihat di wilayah UAE.

Baca Juga: Hoax atau Fakta: IDI dan Menteri Ketahanan Pangan Sebut Anggur Merah dapat Cegah dan Obati Covid-19

Adapun rentang waktu terlihatnya, dimulai sejak pukul 08.14 waktu setempat, tepat saat bulan akan bergerak di depan matahari, hingga diperkirakan berakhir pada pukul 11.12 pagi.

Selain itu, Hasan menyarankan masyarakat untuk mengamati fenomena surgawi ini dengan mengambil sejumlah tindakan pencegahan.

Pasalnya, fenomena itu membuat matahari akan sangat terang dan memancarkan cahaya intensif.

Baca Juga: Kedaulatan Negara Makin Terancam, Taiwan Memohon Internasional Bantu Tekan dan Tindak Tiongkok

“Ini terlalu berlebihan untuk mata kita. Jadi jika kita melihatnya tanpa perlindungan, penglihatan kita akan rusak,” katanya.

"Harap lebih berhati-hati karena kali ini gerhana terjadi pada siang hari pukul 08.14 pagi, ketika sebagian besar masyarakat sudah berada di luar atau mungkin dalam perjalanan ke kantor. Tidak seperti terakhir kali ketika itu (gerhana matahari, red.) terjadi lebih awal (pahi, red.)," tambah Hasan Al Hariri.

Sedangkan berdasarkan kejadian yang menimpa anak-anak sekolah di Rajasthan, India menyaksikan fenomena gerhana, justru merusak retina mata sepenuhnya dan sebagian, akibat dari mengamati gerhana matahari tanpa perlindungan yang layak.

Baca Juga: Agresif Olok AS, Media Tiongkok Berani Kutuk Rezim Trump sebagai Kapitalis Biadab yang Serakah

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Gulf News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x