PR CIREBON - Tiongkok semakin giat menggencarkan tekanan pada sejumlah negara di dunia. Meskipun, ia masih bergelut melawan gelombang kedua Covid-19 yang menyerang Beijing.
Tekanan Tiongkok ini terlihat pada Laut China Selatan, Hongkong, dan Taiwan yang terus mendapat tekanan klaim mereka. Bahkan, India pun menyusul ikut serta dengan terlibat bentrokan dengan Tiongkok di perbatasan yang disengketakan.
Inilah yang membuat seorang ahli memandang langkah agresif sebagai sebuah taktik untuk mengalihkan perhatian publik akan gelombang kedua Covid-19 di Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Baca Juga: Tak Sengaja Teliti Awetan Bangkai Hewan, Antropolog Justru Temukan Mumi Janin Bayi Tanpa Otak
Melansir dari Business Insider, sejumlah tindakan militer yang diambil Tiongkok telah menyebabkan kepanikan di seluruh dunia.
Bahkan, masyarakat dunia menerawang bentrokan militer yang mematikan di Lembah Galwan, perbatasan Tiongkok-India telah menjadi awal dari munculnya Perang Dunia Ketiga.
Sebelumnya, Tiongkok siaga membangun kekuatan di Laut China Selatan, meski mendapat perlawanan negara-negara Asia Tenggara yang tak terima itu.
Baca Juga: Didukung Gaya Hidup di Masa AKB, Objek Wisata di Kota Cirebon Diharapkan Kembali Pulih
Mulai dari tindakan sengaja yang dilakukan kapal pengawas Tiongkok terhadap nelayan lokal Vietnam.
Kemudian berlanjut, Kapal perang milik Tiongkok terlihat meretas batas perairan Malaysia hingga jauh ke wilayah Capella Barat.