Bermaksud Melindungi Hak Warga Hongkong, Inggris Terancam Dapat Serangan Balik dari Tiongkok

- 15 Juni 2020, 17:00 WIB
Demonstran anti-pemerintah berbaris pada hari Minggu lagi rencana Beijing untuk memberlakukan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong. | REUTERS
Demonstran anti-pemerintah berbaris pada hari Minggu lagi rencana Beijing untuk memberlakukan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong. | REUTERS /

PR CIREBON - Ulah Tiongkok selalu memancing perhatian Internasional, baik konflik Laut China Selatan maupun konflik Undang-undang Keamanan Nasional.

Bahkan, Inggris raya pun ikut mengambil tindakan melihat ulah Tiongkok yang makin menggila tersebut.

Pada akhirnya, Inggris lebih memilih menyelamatkan hak warga Hongkong yang kebebasannya akan hilang, bila UU Keamanan Nasional itu disahkan Tiongkok.

Baca Juga: Bermaksud Cari Jejak Firaun di Tepi Sungai Nil, Arkeolog Justru Temukan Makam Ratu Terakhir Mesir

Ini terbukti dengan Kantor Urusan Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris pada 12 Juni 2020 lalu, mengeluarkan sebuah laporan yang paling kuat dan mengguncang Hongkong selama enam bulan terakhir.

Melansir dari Express, laporan itu berisi peringatan Inggris terhadap Tiongkok untuk mempertimbangkan ulang, menarik diri, dan menghormati otonomi Hongkong yang memiliki diakui secara internasional

Inggris pun menuliskan klaim dalam laporan itu yang menyatakan akan melindungi hak-hak warga negara Hongkong

Baca Juga: Beri Dukungan pada Joe Biden, Mantan PM Malaysia Sebut Rezim Trump Bawa Peperangan dengan Beijing

"Kami akan berdiri melindungi mereka dan mereka akan hidup di bawah tanggung jawab kami," tulis laporan itu.

Adapun penulisan laporan pembelaan Inggris yang menyerang Tiongkok itu didasarkan pada sejumlah hal.

Mulai dari secara hukum, langkah-langkah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dengan UU Keamanan Nasionalnya sendiri melanggar hak kebebasan berekspresi bagi warga Hongkong.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Global Times Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x