Network
SABACIREBON - Gelombang suhu panas yang melanda London, Inggris, menimbulkan bencana kebakaran besar.
Beberapa bangunan telah hancur di tepi London setelah kebakaran rumput terjadi dan menyebar liar di luar kendali.
Gambar-gambar menghebohkan menunjukkan asap hitam tebal mengepul ke udara, dengan gedung-gedung dan ladang-ladang terbakar di Wennington, dekat Dartford Crossing, Selasa.
Para korban mengeluh telah kehilangan segalanya, termasuk properti yang telah mereka tinggali bertahun-tahun.
Baca Juga: Pep Guardiola Sebut Bohong Soal Kabar Neymar ke Manchester City
Itu terjadi ketika Brigade Pemadam Kebakaran London menyatakan 'insiden besar' - dengan kru menangani setidaknya 10 kebakaran di Greater London karena suhu ekstrim.
Ini secara resmi adalah hari terpanas yang pernah dirasakan Inggris, dengan suhu mencapai 40 °C untuk pertama kalinya sejak pencatatan dimulai.
Patrick Hickey (71) mengatakan: "Kami harus meninggalkan segalanya. Kami berharap rumah kami masih ada di sana."
Istri Hickey mengatakan, mereka merasa kehilangan segalanya: 'Kami telah tinggal di sana selama 50 tahun. Saya sakit parah jadi tidak baik kehilangan semua itu. Saya juga seorang seniman dan semua lukisan saya ada di sana."
Baca Juga: Keluarga dan Kerabat Sambut Gembira Kepulangan Habib Riziek
Raminta Maceikaite (38) dan keluarganya dievakuasi setelah sebuah rumah dua pintu terbakar.
'Mungkin itu akan menyentuh garasi kami, tetapi kami tidak tahu', katanya.
“Saat cuaca berubah dan angin berubah, Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi. Kita hanya perlu menemukan hewan peliharaan kita."
“Kami ketakutan, itu milik kami. Kami stres dan cemas. Saya harus tidur di rumah saudara ipar saya, tetapi dia tinggal di dekatnya."
Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : Dimunculkan Nama Pengganti Kadiv Propam
"Selama kita hidup, itu yang terpenting, properti adalah properti."
Ketika ditanya seperti apa kondisinya, seorang petugas pemadam kebakaran di tempat kejadian menjawab: "neraka mutlak."
Sementara itu, LFB juga menangani dua kebakaran rumput secara bersamaan di Croydon di Oaks Road dan Chapel View.
Empat mobil pemadam kebakaran dan sekitar 25 petugas pemadam kebakaran sebelumnya dipanggil untuk melaporkan kebakaran di Green Lanes di Southgate, London utara.
Kobaran api lainnya juga berkobar di Upminster, Pinner, Dagenham, Wembley, Hendon dan Eltham.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini Rabu 20 Juli 2022
Walikota London Sadiq Khan mengatakan: "Brigade Pemadam Kebakaran London baru saja mengumumkan insiden besar sebagai tanggapan atas lonjakan besar kebakaran di seluruh ibu kota hari ini.
Ini sangat penting: "Brigade Pemadam Kebakaran London telah bekerja keras dan dalam tekanan besar. Harapnya mereka aman."
Jonathan Smith, asisten komisaris di LFB, mengatakan, jumlah korban masih belum diketahui untuk saat ini.
"Kami mengalami serangkaian insiden hari ini, jelas beberapa di antaranya merupakan akibat dari hutan kering dan padang rumput yang mudah terbakar baik di pusat kota London maupun di pinggiran kota", katanya.
“Hal ini menyebabkan kebakaran cepat menyebar yang berdampak pada properti, rumah penduduk, sekolah, gereja, dan jenis bangunan lainnya.
“Saat ini, karena banyaknya insiden yang kami hadiri hari ini, kami akan mengumpulkan semua informasi itu dan memastikan setiap insiden diselidiki secara menyeluruh.
"Setelah kami selesai melakukannya, kami akan dapat memberikan gambaran akurat tentang insiden yang kami hadiri, berapa banyak rumah yang terkena dampak dan apakah ada korban."
Di tempat lain, 12 mobil pemadam kebakaran dari Kent Fire and Rescue Service sedang memadamkan api di dekat Durrell Dene, di Joyce Green, Dartford.***
