Calhaj Jawa Tengah yang Meninggal di Arab Saudi Bertambah, Tergabung dalam Kloter 27 asal Kebumen

Baca Juga: RSHS Bandung dan RSUP Dr Sardjito Jadi Pusat Pengembangan Robotik Bedah Jarak Jauh. Ini Manfaatnya

Sedangkan, calhaj yang masih sakit dan dirujuk di rumah sakit di Tanah Air, ada tujuh orang.

Yakni, lima orang dirawat di RS TNI AU Karanganyar dan dua lainnya di RSUD Dr. Moewardi Solo.

"PPIH Embarkasi Solo turut berduka cita atas wafatnya jemaah asal Plarangan Kabupaten Kebumen yang diberangkatkan melalui Embarkasi Solo itu,” ucap Sarip.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan amin," imbuh Sarip.

Baca Juga: Resep Sambal Terasi Maknyos, Gampang Dibuat Cocok untuk Dijadikan Menu Wajib di Akhir Pekan

PPIH mengimbau kepada jamaah haji Embarkasi Solo, untuk selalu memakai alas kaki, jangan menunggu haus untuk minum.

Selain itu perhatikan kesehatan diri sendiri, makan tepat waktu, istirahat yang cukup, dan tetap memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan.

"Kami imbau calon haji yang masih di rumah yang akan berangkat ke Embarkasi Solo agar banyak istirahat dan jaga kesehatan semaksimal mungkin dan lakukan konsultasi kesehatan sebagai tindakan antisipasi," katanya.

PPIH Embarkasi Solo hingga pemberangkatan calon haji kloter 33 sebanyak 360 orang.