Patung Mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher Dilempari Telur 2Jam Setelah Diresmikan

- 16 Mei 2022, 13:43 WIB
Seorang pria melempari patung mantan Perdana Menteri Inggris  Margaret Thatcher, dua jam setelah diresmikan.
Seorang pria melempari patung mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher, dua jam setelah diresmikan. /Metro.co.uk/

SABACIREBON - Patung Margaret Thatcher seharga sekitar Rp3,6 miliar dilempari telur dua jam setelah diturunkan ke tempatnya di kota asal mantan Perdana Menteri Inggris itu.

Lebih dari tiga tahun setelah rencana pertama kali disetujui, patung perdana menteri yang dianggap kontroversial dan terbuat dari batu granit setinggi 3 meter, diresmikan Minggu pagi.

Setelah persemian, tiba-tiba tampak seorang pria melemparkan telur ke patung di depan penonton yang terkejut.

Dia terlihat berjalan pergi setelah salah satu dari mereka akhirnya menabrak patung besar di St Peter's Hill.

Baca Juga: Waspada, Hari ini Hujan dan Petir masih Terjadi di Sebagian Wilayah Jawa Barat

Insiden itu memang tidak terlalu mengejutkan, mengingat lebih dari 13.000 orang menunjukkan minat untuk memprotes kehadiran patung tersebut.

Awalnya patung tersebut akan dipasang di Parliament Square di Westminster. Namun dipindahkan ke kota karena khawatir ditentang oleh gerakan sayap kiri yang berkomitmen dengan aktivis lainanya.

Upacara pembukaan yang menelan biaya Rp1,8 miliar disetujui oleh Dewan Distrik South Kesteven pada tahun 2020.

Baca Juga: Kim Jong Un Akui Wabah Virus Corona sebagai Bencana Besar Negaranya

Namun sebuah grup Facebook mengusulkan kontes lempar telur di acara tersebut.

Lebih dari 2.400 orang mengonfirmasi bahwa mereka akan ambil bagian dalam 'lempar telur' dan "seni grafiti".

Akibat peringatan tersebut, dewan memasang kamera CCTV tepat di seberang patung.

Penggerudukan juga pernah terjadi kepada Grantham Community Heritage Association (GCHA), yakni sebuah badan amal pendidikan yang mengelola Museum Grantham.

Badan amal itu menghabiskan waktu beberapa tahun mengumpulkan dana untuk memperingati secara permanen politisi yang meninggal pada 2013.

Baca Juga: Moto GP: Start dari P5, Bastianini Menangi Grand Prix Perancis. Bagnaia Bernasib Tragis

Polisi Lincolnshire mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima laporan kerusakan oleh mereka yang protes terhadap patung itu pukul 10 pagi, setelah peresmian.

Tidak ada penangkapan yang dilakukan dan penyelidikan mereka masih berlangsung, kata seorang juru bicara.

Pemimpin Kelham Cooke mengatakan, "Kita tidak boleh bersembunyi dari sejarah kita."

Ia menambahkan, "Terlepas dari ada perdebatan, tetapi warisannya (Thatcher) di sini di Grantham."

"Patung peringatan mendiang Baroness Thatcher dari Kesteven ini akan menjadi penghormatan yang tepat bagi seorang tokoh politik yang benar-benar unik," kata Cooke.

Disebutkan Cooke, Margaret Thatcher akan selalu menjadi bagian penting dari warisan Grantham.

Baca Juga: Catat,! 5000 Titik Ditunjuk Kemen-BUMN sebagai Tempat Penjualan Migor Curah Rp.14.000/Liter

"Dia dan keluarganya memiliki hubungan dekat dengan Grantham. Dia lahir, besar, dan bersekolah di sini," ujarnya.

“Oleh karena itu, pantas jika dia diperingati oleh kota kelahirannya, Grantham."

“Kita tidak boleh bersembunyi dari sejarah kita dan tugu peringatan ini akan menjadi bahan pembicaraan bagi generasi yang akan datang.”

Metro.co.uk telah menghubungi Dewan Distrik Kesteven Selatan untuk memberikan komentar.***

 

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x