Network
SABACIREBON- Kekacauan luar biasa terjadi di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, Selasa 3 Mei 2022.
Penerbangan tertunda, koneksi terputus dan orang-orang terkunci di luar dalam suhu 40 derajat Celsius.
Orang-orang pingsan karena sengatan panas, tidak ada pembaruan, antrean yang tidak pernah berakhir, dan banyak orang berteriak.
Baca Juga: Emil : Belum Terlaporkan Penyakit Hepatitis Misterius di Jawa Barat
"Saya tidak punya kata-kata untuk kekacauan ini. tulis seorang penumpang di media sosial, dilansir di Arab News, Jumat (6/5/2022).
Penumpang mengeluhkan keterlambatan penerbangan, kehilangan bagasi, dan fasilitas terminal yang penuh sesak yang tidak mampu menampung jumlah penumpang yang banyak
Beberapa penumpang berspekulasi menduga-duga penyebab kekacauan di Bandara yang baru dibuka tahun 2019 ini.
Baca Juga: Pemerintah Harus Beli Sawit Rakyat yang Harganya Anjlok, Pasca Larangan Ekspor CPO
Salah satunya menuding jamaah umroh yang akan berangkat telah tiba di bandara jauh sebelum waktu penerbangan mereka. Mereka memilih beristirahat di lantai di ruang tunggu dan di area parkir luar.
Dampak kekacauan yang belum pernah terjadi di bandara baru senilai 9,6 miliar dolar AS ini membuat Kepala Transportasi Arab Saudi memerintahkan penyelidikan mendesak atas kekacauan selama liburan Idul Fitri.
Baca Juga: Angshu Mallick : Harusnya 10 Mei 2022 Indonesia Sudah Menghentikan Larangan Ekspor CPO
Menteri Arab Saudi Saleh Al-Jasser pada Kamis membentuk komite investigasi mendesak yang dipimpin oleh kepala Otoritas Umum Penerbangan Sipil untuk menetapkan apa yang salah, membuat rekomendasi untuk menghindari insiden tersebut berulang, dan melaporkan dalam waktu seminggu. ***
