Angshu Mallick : Harusnya 10 Mei 2022 Indonesia Sudah Menghentikan Larangan Ekspor CPO

- 6 Mei 2022, 21:34 WIB
Sampai kapankah larangan ekspor CPO
Sampai kapankah larangan ekspor CPO /

SABACIREBON-Pemerintah Indonesia tidak akan lama dalam memberlakukan larangan ekspor CPO dan bahan baku minyak goreng.

Hal itu karena, stok dalam negeri akan melebihi kapasitas penyimpanan, termasuk kapasitas gudang pabrik minyak yang terbatas.

Menurut Angshu Mallick, Direktur Pelaksana perusahaan sawit India Adani Wilmar, kapasitas produksi sawit Indonesia sedang melimpah. Sementara itu, Indonesia dinilai tidak memiliki ruang penyimpanan yang cukup untuk menampung CPO yang dilarang ekspor.

Baca Juga: Nissan akan Dorong Datsun Melahirkan Mobil Listrik Terjangkau Menyasar Pasar Negara Berkembang

Atas dasar itu Mallick menduga, larangan ekspor CPO tidak akan bertahan lama, karena jika tidak dihentikan sawit yang sudah dipanen dan disimpan terlalu lama akan rusak.

Menurut prediksi dan harapan dia, seharusnya larangan ekspor CPO dan bahan baku minyak goreng yang diberlakukan Jokowi tersebut segera dihentikan. "Saya rasa pada 10 Mei seharusnya (Indonesia) sudah mulai ekspor (CPO)," kata Mallick dikutip

Baca Juga: Pengiriman Motor Gratis oleh PT KAI Masih Tersedia 3.040 Kuota dari Financial Express pada 5 Mei 2022.

Adani Wilmar memprediksi bahwa harga minyak sawit telah mencapai puncaknya dan akan membaik mulai bulan depan.

Sebagai catatan, India sebagai negara pengimpor minyak sawit mentah (CPO) sangat merasakan tekanan akibat larangan ekspor CPO oleh pemerintah Indonesia.

Halaman:

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Pikiran Rakyat Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x