Network
SABACIREBON - Terungkap cerita aneh, cenderung mengerikan disampaikan legenda tinju Mike Tyson.
Cerita tersebut diungkapkan petinju kelas berat dalam obrolan dengan podcaster kontroversial Joe Rogan.
Pada awalnya, Tyson yang kini berusia 55 tahun membahas topik kesehariannya. Misalnya tentang harimau peliharaannya.
Pria berjuluk Mike Iron juga membahas tentang petinju Tyson Fury, Anthony Jushua, dan Deontay Wilder.
Baca Juga: 3 Pemain Persib Perkuat Timnas Indonesia di Sea Games Vietnam 2022.
Namun lepas dari obrolan tersebut, topik pembicaraan tiba-tiba berubah setelah Tyson yang merokok ganja dengan Rogan, tetang hal yang mencengangkan.
Dalam wawancara Tyson meyakini beberapa orang kaya sedang keranjingan olahraga aneh, yakni berburu tunawisma.
Meski Tyson tidak mengidentifikasi siapa orang kaya tersebut, tetapi mereka menculik tunawisma untuk dijadikan korban dalam olahraga berburu di perkebunan orang kaya tersebut.
Saat Rogan bertanya, "Apakah itu ada di suatu tempat?"
"Ya, dan terkadang itu dii kamp khusus. Itu yang terjadi. Orang-orang ini memiliki ribuan hektare lahan dan tidak ada yang tumbuh di atasnya," ujar Tyson.
“Kalau begitu, di suatu tempat di dunia ini ada seseorang yang untuk berburu seseorang,” lanjut Rogan di podcastnya, The Joe Rogan Experience.
Membenarkan
Tyson membenarkan dan memperkenalkan pengetahuannya tentang kebenaran kejadian tersebut.
Baca Juga: Hasil Chelsea vs Arsenal, The Blues Kalah di Kandang
"Inilah yang terjadi. Mereka membawa para tunawisma dari jalanan. Kemudian mereka ditaruh di sana (tanah luas khusus), seperti pesakitan," kata Tyson.
Awalnya, kata Tyson, korban dibius di rumah sakit. Selanjutnya orang kaya itu membawa mereka ke perkebunan besar, lalu mereka berteriak. "Ayo berburu! Lari!"
Rogan sempat membandingkan cerita Tyson dengan merujuk pada novel tahun 1924, The Most Dangerous Game.
Dalam novel tersebut diceritakan tentang mengikuti seorang pemburu besar dari New York City yang akhirnya diburu untuk olahraga oleh oligarki Rusia, di sebuah pulau pribadi di Karibia.
Rupanya Tyson tidak mengetahui novel itu. Ia malah balik bertanya, apakah Rogan mengetahui alasan berburu rubah'? Dijawab sendiri oleh Tyson, karena alasan bulunya.
Disebutkan Tyson, berburu rubah adalah satu-satunya pengejaran yang menantang, yang lainnya terlalu mudah. "Yah, rubah adalah hewan yang paling masuk akal (untuk diburu), tapi mari kita coba hewan manusia," ujar Tyson tentang alasan orang kaya berburu tunawisma.***
