Demi Layani Wisatawan Berswafoto, Kaki Seekor Anak Singa Sengaja Dipatahkan

- 14 Juni 2020, 11:00 WIB
POTRET Simba, seekor anak singa di Rusia yang kakinya sengaja dipatahkan oleh sang penyiksa agar bisa melayani turis untuk berswafoto.*
POTRET Simba, seekor anak singa di Rusia yang kakinya sengaja dipatahkan oleh sang penyiksa agar bisa melayani turis untuk berswafoto.* //Daily Mail

PR CIREBON - Baru-baru ini viral sebuah berita yang menyebut bahwa kaki seorang anak singa sengaja dipatahkan agar tetap diam.

Disinyalir, seorang penyiksa yang diketahui berasal dari Rusia tersebut sengaja melakukan hal keji tersebut agar sang singa tak melarikan diri saat diajak berswafoto oleh wisatawan.

Baca Juga: Berbagi di Masa Pandemi Covid-19, Wakil Wali Kota Cirebon: Saya Apresiasi Rasa Kepedulian Warga

Dikutip dari Daily Mail, Presiden Rusia Valdimir Putin diketahui sangat terkejut dan memerintahkan penyelidikan kiriminal atas kekejaman yang dialami sang anak singa.

Anak singa yang dikenal dengan sebutan Simba tersebut diketahui baru berusia beberapa minggu yang dipaksa diambil saat masih butuh sang ibu.

Setelah mengalami eksploitasi, sang penyiksa lalu mematahkan kakinya agar saat ia tumbuh besar, ia tak kabur dan tetap melayani turis yang ingin selfie.

Baca Juga: Sambut AKB, PT KAI Kembali Operasikan Dua Kereta Api Reguler Tujuan Jakarta

Kesehatan Simba dikabarkan memburuk setelah ia mendapatkan terus siksaan dan pukulan dari sang penyiksa biadab yang belum diketahui siapa orangnya.

Ia kelaparan dan menderita cedera patah tulang bekalang yang membuatnya hampir mati saat tim peneliti datang untuk menyelematkannya.

Singa yang ditemukan dibuang di sebuah gudang di wilayah Rusia Dagestan tersebut menjulurkan lidah tanpa kelaparan dan tak bisa bergerak.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x