Network
PR CIREBON - India sempat melakukan pelonggaran pembatasan kasus virus corona, sehingga akibatnya langsung dirasakan dengan kasus harian tembus angka 309 ribu, sekaligus menjadikan India sebagai negara keempat kasus corona terparah di dunia.
Secara detail, total kasus corona yang menimpa India hingga 13 Juni 2020, terkumpul pada angka 309.603 kasus.
Kini, posisi India berada setelah Amerika Serikat, Brasil dan Rusia yang juga menjadi negara terparah terinfeksi pandemi virus corona.
Baca Juga: Gelombang Monster Setinggi Gedung 8 Lantai Terjang Samudra Selatan, Diduga Hampir Balikkan Kapal
Melansir dari Aljazeera, pada Sabtu ini India jugamencatatkan kasus harian tertinggi mencapai 11.320 positif. Sedangkan, jumlah kematian akibat virus corona berdasarkan data Kementerian Kesehatan India mencapai total 8.890 jiwa.
Selama hampir tiga bulan terakhir, India telah melakukan penguncian ketat sejak Maret lalu.
Bahkan, dilaporkan berkat kebijakan penguncian ketat tersebut berhasil menekan jumlah infeksi virus corona di India ke arah relatif rendah dan terkendali.
Namun rupanya, India kembali ceroboh saat memutuskan mengurangi pembatasan dalam beberapa pekan terakhir, sehingga secara otomatis membuat kasus infeksi virus corona di India mengalami lonjakan tajam.
Baca Juga: Artis Pesinetron Jerry Lawalata Ditangkap Kepolisian, Diduga Terlibat Kasus Narkoba
Sontak saja, lonjakan kasus di India menjadi sorotan karena Pemerintah India dianggap belum siap melakukan pelonggaran pembatasan.
Terlebih, Pemerintah India juga mengizinkan pembukaan kembali toko-toko, pusat perbelanjaan, pabrik, dan tempat-tempat keagamaan.
